DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah dilakukan pemugaran, dilanjutkan dengan menggelar upacara pemelaspasan Gedong dan Tajuk Ngurah Tanjung di Banjar Gunung, Desa Adat Bekul, Penatih Dangin Puri.

upacara ini berlangsung semarak, karena seluruh krama banjar turut hadir dalam kegiatan tersebut. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, anggota DPRD Kota Denpasar, Putu Gede Menala Wisnawa, Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Penatih Dangin Puri, Wayan Kamar, OPD terkait, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Baca juga:  Viral di Medsos, Pencuri Tabung Gas di 7 TKP Diringkus

Kelian Banjar Gunung Penatih, Nyoman Darsa  mengatakan, upacara pemelaspasan yang dipuput mangku setempat ini dilaksanakan lantaran prosesi renovasi Gedong dan Tajuk Ngurah Tanjung di Banjar Gunung ini telah rampung pada Januari 2024. Proses renovasinya sendiri dikerjakan selama kurang lebih 2 bulan.

Masyarakat Banjar Gunung sangat berterima kasih dengan dukungan Pemkot Denpasar dalam proses pembuatan Gedong dan perbaikan  kulkul ini. Dengan berlangsungnya upacara ini, pihaknya berharap ke depannya dapat meningkatkan sradha bhakti kita.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara  mengatakan, pelaksanaan upacara keagamaan di Banjar Gunung Penatih ini adalah salah satu bentuk meningkatkan sradha bhakti yang ada di setiap umat.

Baca juga:  Desa Adat Denpasar Bersinergi Putus Penyebaran COVID-19

Hal tersebut tentunya perlu mendapat perhatian sebagai salah satu bentuk kebersamaan yang dilandasi spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau Menyama Braya.

Dalam menjalankan fungsi pemberdayaannya, Pemkot Denpasar tidak terlepas dari sektor keagamaan. Hal lain yang musti kita apresiasi adalah kemandirian masyarakat untuk penyelenggaraannya, sehingga manfaat upacara keagamaan yang dikenal dengan istilah Tri Guna Karya serta Satwika Karya dapat kita peroleh dengan baik.

Baca juga:  Kasus Lakalantas Bali Tinggi, Ratusan Nyawa Melayang Sia-sia di Jalan

Jaya Negara berharap, setelah dilaksanakannya upacara pemelaspasan Gedong dan Tajuk di Banjar Gunung ini seluruh umat terutama krama banjar dapat terus meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Tentu pelaksanaan yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual sebagai umat beragama.

Pihaknya berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang juga dapat mendorong hal-hal baik bagi umat, serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan banjar maupun desa setempat. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN