KMP Jatra II merupakan salah satu dari 4 kapal yang diperbantukan di penyeberangan Gilimanuk-Ketapang pada arus mudik mendatang. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – ASDP mengusulkan penambahan empat kapal besar untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran di Pelabuhan Gilimanuk. Hal ini untuk mengantisipasi prediksi naiknya 19-24 persen penumpang dibanding Lebaran sebelumnya.

General Manager ASDP Cabang Ketapang, Syamsudin, Minggu (31/3), mengatakan puncak arus mudik diprediksi pada H-4 atau H-3 Lebaran atau akhir pekan ini. Sejumlah persiapan dilakukan dengan perbantuan 4 kapal besar untuk mengurai kepadatan. Saat ini sudah ada 48 kapal yang eksisting melayani penyeberangan Gilimanuk-Ketapang.

Baca juga:  Sudah Hampir 2,5 Bulan, Bali Terus Menambahkan Korban Jiwa COVID-19

“Ada 4 kapal perbantuan dengan kapasitas besar. Seperti di saat Nataru lalu. Untuk jadwalnya kami menunggu keputusan dari BPTD,” ujarnya.

Selain penambahan kapal, dilakukan pula pembenahan di dalam areal Pelabuhan Gilimanuk. Di antaranya penataan dan pelebaran jalur parkir sehingga dapat menampung lebih banyak kendaraan. Akses keluar Pelabuhan juga diperlebar sehingga memperlancar kendaraan yang keluar.

ASDP juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk mengambil waktu tiba di Pelabuhan Gilimanuk tidak bersamaan. Misalnya memilih waktu pagi hingga siang hari yang cenderung lengang. “Pengguna jasa kami harapkan untuk membeli tiket di aplikasi. Mengisi data dengan benar. Sehingga kami juga dapat mengantisipasi peningkatan waktu berangkat,” terangnya.

Baca juga:  Uji Coba Perdana Transaksi Tol Non-Tunai Nirsentuh Dilakukan di Tol Bali Mandara

Kecenderungan pemudik mengambil waktu tiba pada siang sore hingga menjelang malam. Sementara di pagi hingga siang hari, cenderung lengang karena itu agar memanfaatkan waktu lengang tersebut.

Untuk akhir pekan ini, menurutnya, kondisi penyeberangan masih normal. Kepadatan kendaraan yang menyeberang didominasi kendaraan angkutan barang, baik truk maupun pikap.

Peningkatan arus kendaraan dan orang diprediksi bakal dimulai H-7 Lebaran atau 3 April 2024. Data pada Sabtu (30/3) jumlah penumpang baik dalam kendaraan maupun pejalan kaki menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk sebanyak 20.192 orang.

Baca juga:  Dari Heboh Suara Ledakan di Jalan Hayam Wuruk hingga Pariwisata Terlalu Dimanja

Jumlah itu di antaranya 6.348 kendaraan roda dua, kendaraan kecil, bus hingga truk. Di sisi lain penumpang yang masuk Bali tercatat ada 14.502 orang dan 3.712 kendaraan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *