Petugas berupaya memadamkan api yang melalap toko dan gudang AC. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Bangunan lantai 3 merupakan toko dan gudang AC di Jalan Turi No. 14 Kesiman, Denpasar Timur (Dentim), Sabtu (23/3) terbakar. Selain melalap tempat usaha milik Santoso (55), api juga merembet ke rumah Gusti Ngurah Suarsa (52) dan Nyoman Susila yang dikontrak oleh Ni Made Sulitri (55).

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Minggu (24/3) mengatakan, pukul 23.00 WITA korban mendengar ada suara yang jatuh dari lantai atas. Karena penasaran dan sekalian mengecek keadaan di gudang serta toko, korban naik ke lantai 2 dan 3.

Baca juga:  Tak Ada Niat Kompromi Soal Tolak Reklamasi

Sesampainya di lantai 3 korban kaget melihat ada kobaran api di atas plafon. Selain itu api sudah melahap komponen AC yang berada di lantai 3.

“Korban berteriak dan meminta tolong ke warga untuk memadamkan api,” ujarnya.

Sedangkan istri korban, Sri Winarti (55) mengatakan pukul 23.30 Wita ia berada di lantai 1 tepatnya ruang kerja untuk menyelesaikan administrasi pekerjaan. Tiba-tiba ia mendengar ada suara barang runtuh di lantai 2 disusul teriakan suaminya di lantai 3.

Baca juga:  Bekas Theatre Pasar Tabanan Terbakar, 30 Menit Api Dipadamkan

Sementara pemilik rumah, Suarsa menjelaskan pukul 00.00 Wita ia sedang tidur. Ia terbangun karena mendengar teriakan dari luar rumah bahwa telah terjadi kebakaran di gudang AC. Gudang dan toko tersebut berada di sebelah barat rumahnya dan terlihat api sudah mulai membesar.

Adapun yang terbakar satu bangunan lantai 3 yaitu toko dan gudang AC, satu unit rumah di Jalan Turi yakni di bagian ruang dapur dan pintu akses menuju gudang tersebut. Satu unit rumah di jalan yang sama, bagian belakang rusak akibat kena runtuhan gudang hingga atapnya jebol.

Baca juga:  Rumah Genten Ludes Terbakar Saat Ditinggal ke Pura

Tempat tinggal di sebelah TKP tembok pagarnya jebol akibat kena hawa panas kebakaran. “Terkait peristiwa ini dikerahkan 15 unit mobil pemadam dari Kot Denpasar dan Kabupaten Badung. Sumber api belum bisa dipastikan,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *