Ribuan umat Hindu melaksanakan melasti serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem pada Jumat (22/3). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Ribuan umat Hindu mengikuti prosesi melasti  pralingga Ida Bhatara serangkaian Upacara Tawur Tabuh Gentuh dan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih. Mereka nampak beriringan menuju Tegal Suci di Desa Menanga, Rendang, Jumat (22/3).

Ketua Panitia Karya, Jro Mangku Widiartha, mengungkapkan, pralingga Ida Bhatara berjalan menuju Tegal Suci, pukul 10.30 WITA.

Kata dia, tercatat ada sebanyak 20 pralingga Ida Bhatara dari 14 pedarmaan yang ada di Besakih disertakan dalam melasti kali ini.

Baca juga:  Karya IBTK di Pura Agung Besakih Berlangsung 21 Hari

Widiartha mengatakan, selain krama yang bertugas mundut Pralingga Ida Bhatara, para pengiring hanya diperkenankan menunggu di ambal-ambal dan tidak diperkenankan masuk ke mandala utama Pura Penataran Agung Besakih. Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan bersama sebelumnya. “Kalau sebelumnya diperbolehkan sampai mandala utama, tapi untuk sekarang para pengiring menunggu di ambal-ambal,” ujar Widiartha.

Menurut Widiartha, pihaknya memprediksi ada belasan ribuan pamedek atau pengayah yang mengikuti jalannya prosesi tersebut dengan berjalan kaki dari Pura Agung Besakih menuju Tegal Suci sejauh 5 kilometer. “Saya prediksi lebih dari 10 ribu krama yang mengikuti upacara pemelastian ini, bahkan bisa lebih. Setelah masucian, nanti malam akan dilangsungkan prosesi ngias (merias) Ida Bhatara,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Angkat Buah Lokal, Pemahaman Stakeholders Soal Ini Harus Sama
BAGIKAN