Dua jenazah Mr X yang ditemukan di perairan Jembrana dikubur setelah beberapa pekan dititipkan di RSU Negara. Belum diketahui identitas kedua jasad laki-laki ini. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Dua jenazah laki-laki tanpa identitas (Mr. X) ditemukan di perairan wilayah Jembrana dalam rentang waktu dua minggu akhirnya dikuburkan, Rabu (20/3). Hingga beberapa Minggu dititipkan di RSU Negara, identitas belum diketahui namun Polres telah mendata ciri-ciri dan struktur tubuh korban. Keduanya kondisinya memang sudah hancur dan membusuk.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra mengatakan proses penguburan kedua jenazah Mr. X dilakukan di Kuburan Muslim Br. Pangkung Dedari, Desa Melaya.

“Sebelumnya, jenazah dimandikan dan disholatkan di kamar jenazah RSU Negara,” jelas AKP Agus.

Baca juga:  Dari Korban Kompor Pembakaran Jenazah hingga Sanggah Kemulan Terbakar

Proses penguburan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Sosial Jembrana, Bagian Hukum Setda Kabupaten Jembrana, Kesbangpol Pemkab Jembrana, RSU Negara, Polsek Melaya, dan warga masyarakat sekitar.

Jenazah Mr X pertama ditemukan pada Sabtu (2/3) di Pantai Belakang Pura Segara Rupek, Gilimanuk dengan ciri-ciri laki-laki, umur sekitar 40-50 tahun, tinggi 165 cm, rambut hitam ikal pendek, kulit sawo matang, memakai kaos oblong warna biru dan celana pendek warna coklat.

Baca juga:  Warga Temukan Mayat Membusuk di Penarukan

Jenazah kedua ditemukan Senin (11/3) di Perairan Pantai Candikusuma dengan ciri laki-laki umur sekitar 30-40 tahun, tinggi 170 cm, rambut hitam lurus pendek, kulit sawo matang, memakai kaos oblong warna putih dan celana pendek warna biru. AKP Agus mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang disebutkan di atas untuk segera menghubungi Polres Jembrana.

“Kami harap informasi ini dapat membantu keluarga yang kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor,” harapnya.

Baca juga:  Truk Bermuatan Puluhan Ton Gilas Motor hingga Hancur

Sebelumnya Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto mengatakan untuk kedua identitas Mr X sampai saat ini belum diketahui. Tim identifikasi bersama medis berupaya mengidentifikasi jasad Mr X, salah satunya dengan menggunakan sidik jari.

Namun, dengan kondisi Jasad yang sudah membusuk sulit untuk mengenali termasuk menggunakan sidik jari.
Tim juga telah mendokumentasikan serta mencatat sejumlah ciri anatomi tubuh Mr X, seperti struktur gigi. Identifikasi secara maksimal telah dilakukan. Penguburan Jasad ini dilakukan mempertimbangkan faktor kemanusiaan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN