MANGUPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan, Badung melakukan penanaman pohon tabebuya di sepanjang Jalan Labuan Sait, desa setempat. penghijauan ini merupakan program kolaborasi antara Desa Adat Pecatu dengan Pemerintah Desa Pecatu.

Bendesa Adat Adat Pecatu, l Made Sumerta mengatakan pelaksanaan kegiatan penghijauan bertujuan untuk menjadikan Pecatu sebagai daerah yang asri dan berbunga.

Penanaman pohon tabebuya tersebut, diharapkan dapat menjadi akses yang teduh.

Baca juga:  Desa Adat Rendetin Jaga Kelestarian Seni Sakral

Dijelaskan, awalnya pihaknya akan menanam sebanyak 2.800 pohon dan saat ini sekitar 800-1.000 pohon berhasil ditanam di sepanjang Jalan Labuan Sait.

Penanaman itu melibatkan dua banjar adat yaitu Banjar Adat Kauh Pecatu dan Banjar Adat Dempetan Pecatu. Dipilihnya pohon tabebuya lantaran dapat memberikan pemandangan melalui dedaunan yang lebat, bunga yang indah, dan berbagai warna.

Selain pohon tabebuya, rencananya juga akan menanam pohon nyamplung di pesisir Pecatu, sesuai dengan karakteristik tanah perbukitan di daerah tersebut. Hal ini untuk menjaga keseimbangan wilayah desa yang telah terpengaruh oleh pembangunan masif. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Kasus Kriminal Libatkan Warga NTT Naik, Pendatang Diminta Hargai Kearifan Lokal

Simak selengkapnya di video

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *