Tempat lokasi korban terjatuh dari pohon kelapa hingga tewas di Sumbersari, Melaya, Jumat (2/2) pagi. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Seorang warga, Tohid (73) meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter di kebun milik Tohid di Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali Jumat (2/2). Korban yang sudah tua ini ditemukan terjatuh dengan kondisi berdarah sekitar pukul 10.00 WITA.

Kapolsek Melaya, Kompol I Komang Muliyadi, membenarkan kejadian tersebut. “Korban memanjat pohon kelapa untuk memetik buah kelapa, namun nahas, korban terjatuh dan meninggal dunia,” ungkap Kompol Muliyadi.

Baca juga:  Kapolda Bali Lepas Ratusan Warga Mudik Gratis ke Jatim

Dari keterangan saksi, korban diketahui terjatuh bermula saat Gito dan Komariyah (saksi) mendengar suara benda jatuh di dekat rumah mereka. Seketika, mereka melihat korban sudah tergeletak di bawah pohon kelapa dengan kondisi tidak bergerak dan wajah berdarah.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas I Melaya untuk mendapatkan pertolongan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan meninggal dunia.

Hasil olah TKP Inafis Polres Jembrana menemukan cairan yang diduga darah korban, topi milik korban, dan beberapa ranting pohon randu patah di dekat pohon kelapa. “Dari pemeriksaan luar jenazah, ditemukan luka memar pada paha kiri, noda darah di sekitar telinga, dan bekas tanah di dada korban,” jelas Kompol Muliyadi.

Baca juga:  Waka PN Ditunjuk Sidangkan Kasus WNA Ber-KTP Denpasar

Pihak keluarga korban tidak menginginkan dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. “Dugaan sementara, korban terjatuh karena terpeleset saat memanjat pohon kelapa,” ujar Kompol Muliyadi. Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.(Surya Dharma/Balipost)

 

BAGIKAN