Bupati Suwirta saat pamit dan berjalan pulang ke rumah diiringi baleganjur. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – I Nyoman Suwirta resmi mundur dari jabatannya sebagai Bupati Klungkung, Jumat (3/11). Bupati Suwirta harus mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir Desember 2023, karena dia memutuskan maju sebagai calon anggota DPRD Bali dari PDIP.

Sebagaimana tersurat di dalam Surat keputusan Mendagri terkait pemberhentian Bupati Klungkung, Bupati Suwirta tidak lagi memiliki kewenangan sebagai bupati saat KPU menetapkan DCT. Akhir jabatan Bupati Suwirta diwarnai suasana haru, di hadapan ratusan warga yang memadati halaman depan Kantor Bupati Klungkung.

Baca juga:  Bahas Polemik UMK, Raker Bupati-DPRD Klungkung Memanas

Kesedihan warga pun pecah ketika Bupati Suwirta didampingi istri dan Ketua DPRD Klungkung A.A Gde Anom, memberikan pidato terakhirnya di tangga depan ruangannya. Bupati Suwirta menjelaskan banyak hal yang dia kerjakan selama menjabat.

“Saya kadang memang keras, tidak terkontrol, tetapi itu saya yakini demi kebaikan bersama, sebagai orang tua kalian semua,” katanya.

Bupati Suwirta juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak, apabila ada kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dia menggunakan momentum ini, untuk menyampaikan segala hal yang ingin disampaikan, sebelum benar-benar mengakhiri masa jabatannya.

Baca juga:  Bawaslu Jembrana Terima Laporan Perusakan Baliho PDIP

Selanjutnya, posisinya akan digantikan oleh Wakil Bupati Klungkung Made Kasta sebagai Pelaksana Tugas Bupati Klungkung. “Antarkan saya dengan senyum. Jangan dengan tangis lagi, ketika saya pulang ke rumah pribadi saya hari ini. Terima kasih atas segala kerjasamanya selama ini,” tegasnya.

Dia meminta semuanya harus semangat tetap melanjutkan pembangunan daerah. Dengan siapapun nanti bekerja, harus tetap maksimal, agar  seluruh pondasi yang selama ini dibangun, dapat dilanjutkan dengan baik, dan Klungkung selanjutnya dapat terus berkembang sesuai dengan arah pembangunan yang sudah digagas sejak awal.

Baca juga:  Pemkab Diminta Realisasikan BP untuk Nusa Penida

Di luar kantor bupati, ratusan warga berpakaian adat sudah menanti Suwirta bersama istri untuk diantarkan pulang ke rumahnya di Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung. Bahkan, massa yang datang pada kesempatan ini ada yang lengkap membawa baleganjur. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN