Ilustrasi fasilitas perbankan yang disediakan bagi nasabahnya. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Bangkitnya ekonomi pascapandemi COVID-19 mendongkrak pertumbuhan kredit hingga double digit di triwulan III 2023. Salah satu bank yang mengalami pertumbuhan kredit hingga double digit ini adalah Bank Danamon Indonesia.

Menurut Direktur Utama, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Daisuke Ejima, hingga triwulan III 2023, total kredit dan trade finance tumbuh sebesar 18 persen yoy atau mencapai Rp 166,2 triliun. Kondisi ini didukung oleh pertumbuhan kredit yang lebih kuat di semua segmen bisnis.

Baca juga:  Bupati Tamba Minta Perbankan Berlakukan Relaksasi

Kontributor terbesar dari jumlah loan portfolio adalah kredit segmen enterprise banking dan financial institution yang mencapai Rp75,6 triliun, tumbuh 14% yoy, disusul kredit yang berasal dari pembiayaan Adira Finance sebesar Rp52,8 triliun, tumbuh 26% yoy.

Di tengah kondisi suku bunga yang tinggi, pihaknya berhasil mempertahankan pertumbuhan pendanaan granular sebesar 9% (yoy). Rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) juga berhasil turun menjadi 12,3%, membaik 190 bps (yoy).

Baca juga:  Penerapan Cukai Plastik Diragukan Bisa Mengubah Perilaku Masyarakat

Danamon juga meningkatkan cakupan Non-Performing Loan (NPL) mencapai 252,7% untuk mendukung pertumbuhan kreditnya. “Kami akan terus mempertahankan dan berusaha melampaui pencapaian ini ke depannya, termasuk semakin menjajaki dan mengoptimalkan kolaborasi kami dengan para pelaku bisnis dalam jaringan ekosistem MUFG.” ujar Daisuke dikutip dari keterangan tertulisnya.

Capaiaan laba bersih setelah pajak (NPAT) konsolidasi sebesar Rp2,6 triliun selama Januari—September 2023. Net Interest Margin (NIM) tumbuh sebesar 26 basis poin (bps) secara yoy, dengan Pendapatan Operasional meningkat sebesar 7% yoy menjadi Rp13,3 triliun. (kmb/balipost)

Baca juga:  Kembali Ditekankan, Implementasi Social Distancing Penting Putuskan Mata Rantai COVID-19
BAGIKAN