Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mendampingi Wapres Ma'ruf Amin melaksanakan Peninjauan Penanggulangan Stunting di Bale Banjar Mumbul, Desa Adat Bualu, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Selasa (17/10). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mendampingi Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin melaksanakan Peninjauan Penanggulangan Stunting di Bale Banjar Mumbul, Desa Adat Bualu, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Selasa (17/10). Wapres Ma’ruf Amin pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penanggulangan stunting di Provinsi Bali.

“Di Badung itu stuntingnya sudah turun menjadi 3.2% dari tahun lalu 6,6%. Untuk Bali sesuai informasi Pj. Gubernur Bali sekarang masih 8%, dan sudah terjadi penurunan yang akan diumumkan bulan depan sekitar 4,65%,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Hal ini menunjukkan bahwa target nasional sangat mungkin untuk dicapai, meskipun masih terdapat beberapa daerah yang saat ini belum mencapai target nasional, tapi ia optimis tahun depan angkanya ada di kisaran 14%.

Baca juga:  Hari Pertama di Bali, Pj Gubernur Simakrama ke Puri Kauhan Ubud

“Seperti di Bali, sudah banyak yang di bawah 10%, artinya di 2024 sudah jauh melampaui target. Walaupun ada beberapa daerah masih ada di atas 10% bahkan sampai 18%, tapi diperkirakan capaian target 14% akan peroleh,” tegasnya.

Capaian tersebut, menurut Wapres tentunya atas keberhasilan kerjasama seluruh  komponen masyarakat Bali, Pemprov, Pemda/Pemkot Bersama Kementerian/Lembaga terkait. Dan diharapkan dapat terus meningkat dalam menyelesaikan permasalahan stunting.

“Anak – anak adalah masa depan kita, masa depan negara. Harus pintar, cerdas dan berdaya saing, dan itu kuncinya harus sehat, tidak ada stunting. Untuk di wilayah ini (Posyandu Cempaka,Br. Mumbul; red) anak – anaknya tidak ada yang stunting atau 0%, berarti ibu – ibu sudah bisa menjaga anak – anaknya dengan baik, berhasil menjaga mulai kehamilan, lahir, hingga tumbuh kembang saat ini. Jadi, Saya berharap para Ibu – ibu bisa terus jaga anak – anaknya agar bisa selalu sehat. Terimakasih kepada para ibu-ibu,” pungkas Wapres Ma’ruf saat menyapa peserta posyandu.

Baca juga:  Tingkatkan Akses Keuangan, Pemkab Badung Gelar Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan

Kepala Puskesmas Kuta Selatan, Dr. Made Sudiana yang kala itu memberikan presentasi menyampaikan penanggulangan stunting di wilayah Kuta Selatan khususnya Br. Mumbul direalisasikan salah satunya dalam bentuk kegiatan posyandu yang rutin digelar tiap bulannya di lokasi tersebut. Anak-anak secara berkala mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan dan fisik, diukur berat badan dan tinggi ideal yang berbanding lurus dengan usianya. Serta mendapatkan imunisasi vaksin, diberikan asupan tambahan yang kaya nutrisi, dan tambahan vitamin.

Baca juga:  Badung Cairkan Dana Kreativitas Ogoh-ogoh ke 596 Sekaa Teruna

“Posyandu Cempaka ini merupakan layanan kesehatan berbasis masyarakat, yang memiliki kategori posyandu mandiri dan terintegrasi dengan Tim PAUD, juga meliputi posyandu remaja serta posyandu lansia.  Untuk posyandu ini, nihil stunting Pak Wapres,” ujarnya.

Acara peninjauan tampak pula dihadiri Ny. Hj. Wury Ma’ruf Amin, Ny. Ida Mahendra Jaya serta Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *