Suasana di lokasi pembangunan resort, kawasan Bugbug, Karangasem. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus perusakan dan pembakaran Resort Detiga Neano di Desa Adat Bugbug, Karangasem, masih menjadi atensi pihak kepolisian. Hingga kini, Polda Bali telah menetapkan 13 warga Bugbug sebagai tersangka.

Sejumlah warga Desa Adat Bugbug merasa kasus tersebut belum tuntas. Mereka meminta agar polisi mengusut aktor atau dalang di balik pembakaran resort itu.

Seperti dikatakan dua tokoh adat yang juga merupakan penglingsir Desa Adat Bugbug, Gede Ngurah dan Nengah Yasa Adi Susanto. Mereka menduga aksi demo berujung perusakan dan pembakaran itu digerakkan oleh aktor intelektual.

Baca juga:  Diskusi K. Nadha Nugraha, Bahasa Kunci Utama Kebudayaan

“Peristiwa anarkis itu tidak terjadi begitu saja atau secara spontanitas. Melainkan ada rentetan peristiwa sebelumnya yang membakar emosi massa untuk bertindak melawan hukum,” ucap Gede Ngurah, Rabu (13/9).

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN