Pedagang daging babi di Pasar Kereneng melayani pembeli, Senin (31/7/2023).(BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Harga daging babi pada H-2 perayaan Galungan, Senin (31/7), belum menunjukkan kenaikan. Pantauan di Pasar Kereneng, harga daging babi masih Rp80.000 per kilo.

Bahkan, konsumen yang membeli daging babi juga masih normal. Beberapa pedagang daging babi masih berjualan meskipun sudah menjelang siang.

Harga daging babi yang tak mengalami kenaikan ini diungkapkan salah satu pedagang, I Wayan Sija. Ia mengatakan harganya masih Rp.80.000. “Kalau beli Samsam lapis baru harganya Rp90.000, agak beda-beda harganya,” jelasnya.

Baca juga:  Jaga Stabilitas Harga, Pemprov Bali Kaji HET Daging Babi

Ia yang berjualan mulai pukul 03.00 hingga 11.30 WITA ini mengaku bisa menghabiskan 50 kg daging dalam sehari. Daging babi yang dijual merupakan hasil pemotongan sendiri. Dalam sehari, ia biasa memotong sekitar 4 ekor babi.

Hal senada juga diakui oleh penjual daging babi lain, Wayan Ita Santra Dewi. “Untuk harga daging babinya sendiri mulai dari Rp75.000 sampai Rp80.000 per kg,” ucapnya.

Baca juga:  Dari WNA Terpeleset Jatuh dari Jembatan hingga Tiga Vaksin Miliki Respons Imun Kuat Hingga 8 Bulan

Ia menambahkan untuk harga daging babi berbeda-beda tergantung bagian yang dibeli. Menjelang Galungan, bagian babi yang paling banyak dibeli adalah kulit dan tulang iga. “Sekarang kulit, tulang iga, sama daging kan bahan lawar, sama kuah,” jelasnya.

Ita mengaku memotong hingga 4 ekor babi untuk dijual di pasar. Sehari, sebanyak 50 kg daging babi bisa terjual. (Wulan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *