Sekda Badung Wayan Adi hadiri Grand Final Jegeg Bagus Kelurahan Kapal Tahun 2023 di Wantilan Desa Adat Kapal, Mengwi, Minggu (2/7). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Kapal dukung Jegeg Bagus Kelurahan Kapal Tahun 2023. Kegiatan yang diikuti oleh 16 pasang peserta muda-mudi Kelurahan Kapal. Kegiatan rutin setiap dua tahun sekali ini, diselenggarakan oleh Karang Taruna Widya Dharma Bhakti Kelurahan Kapal bersama Pasemetonan Jegeg Bagus Kelurahan Kapal dan Sekaa Teruna se-Desa Adat Kapal yang bertempat di Wantilan Desa Adat Kapal, Mengwi, Minggu (2/7).

Bendesa Adat Kapal l Ketut Sudarsana menyampaikan, mendukung terselenggaranya Pemilihan Grand Final Jegeg Bagus Kelurahan Kapal 2023 yang diadakan rutin dua tahun sekali melalui tahapan-tahapan dan seleksi awal dilakukan mulai dari bulan Mei lalu hingga 2 Juli 2023.

Baca juga:  Desa Adat Buahan Restorasi Candi Gede Pura Bale Agung

“Saya mengajak warga agar selalu bersatu padu mendukung dan mensupport apa yang sudah menjadi program-program dari pada Sekaa Teruna Widya Dharma Bhakti Kelurahan Kapal supaya bisa berjalan lancar sesuai harapan kita,” ujarnya.

Menurutnya, dengan dicanangkan Desa Kapal sebagai Desa Wisata. Karena itu, Jegeg Bagus ke depannya agar dapat membangun desa dengan meningkatkan sumber daya manusia. “Kita harus gali dan kepada Jegeg Bagus terimakasih yang sudah mengadakan acara rutin lomba finalis Jegeg Bagus Kapal,” jelasnya.

Baca juga:  Desa Adat Jelekungkang Apresiasi Hari Arak Bali

Pihaknya berharap, Sekaa Teruna Widya Dharma Bhakti dan seluruh warga mari bersama-sama menjaga serta meneruskan warisan tradisi leluhur yang telah ada, salah satunya tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon (Perang Tipat) yang diadakan setahun sekali.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi dan menyambut baik dari pada kegiatan pemilihan Grand Final Jegeg Bagus Kelurahan Kapal tahun 2023. “Ini sebagai satu wadah ruang buat Sekaa Teruna Widya Dharma Bhakti untuk menunjukan kreativitas berbasis kearifan lokal dalam rangka menggali potensi diri dari masing-masing Sekaa Teruna, ini merupakan langkah awal untuk mengasah kemampuan serta potensi diri,” jelasnya. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Bangunan Liar di Kuta Disidak, Ini Hasilnya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *