Suasana di Pelabuhan Gilimanuk. (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan selama tiga hari mulai Senin (26/6) malam hingga Rabu (28/6) malam, antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, terjadi. Antrean panjang mulai mereda pada Kamis (29/6) pagi.

Ia mengungkapkan penyebab antrean penyeberangan menjelang Hari Raya Iduladha ini dipicu kondisi cuaca buruk ditambah dengan volume kendaraan yang ke luar Bali. Di samping itu, masih ada perbaikan Dermaga Ponton.

Untuk pengaturan penyeberangan normal, kapal yang dioperasikan mencapai 27 kapal, 12 kapal di dermaga LCM dan sisanya 15 kapal untuk dermaga MB. Hanya saja, memang dilakukan pemangkasan waktu bongkar muat 25 menit.

Baca juga:  Lagi-lagi, Gerombolan Anak Punk Diamankan di Gilimanuk

Dari tujuh dermaga, hanya enam dermaga yang beroperasi disebabkan adanya pembangunan dermaga. Sempat terjadi pengosongan kapal di dermaga MB dikarenakan banyak kapal penumpang mengapung di perairan.

Bila dipaksakan proses bongkar muat dikhawatirkan berdampak kapal yang belum sandar serta memakan waktu lama. “Tetap kami mengutamakan keselamatan pengguna jasa, sehingga sempat terjadi jeda armada kosong pada Rabu pagi,” terangnya.

Berdasarkan data produksi, peningkatan jumlah orang dan kendaraan terjadi sejak Senin lalu. Pada Selasa, 27 Juni 2023, tercatat sebanyak 29.935 orang dan 9.135 unit kendaraan baik roda dua, roda empat, bus, dan truk keluar Bali. Selanjutnya pada Rabu, 28 Juni 2023 kembali mengalami peningkatan dimana 31.730 orang dan 9.685 unit kendaraan.

Baca juga:  Diperpanjang, Pengetatan di Pelabuhan Gilimanuk

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan untuk pola pengaturan lalu lintas di luar Pelabuhan saat kondisi padat sejak Senin lalu, diterapkan rekayasa lalu lintas seperti saat arus Lebaran lalu. Pengalihan kendaraan, khususnya roda empat dilakukan ke jalan gang-gang guna mengurai kendaraan di jalur utama.

Peningkatan jumlah kendaraan terjadi sejak Senin (26/6) dan merangkak naik hingga Rabu malam. Pada Kamis (29/6) pagi, aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai melandai dan antrean tidak sampai keluar Pelabuhan. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Dikeluhkan, Penimbunan Sampah di Perbatasan Legian-Denpasar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *