Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster menghadiri dan membuka acara Senam Bersama Sunset Sporty Akbar Serangkaian Bulan Bung Karno Tahun 2023 Kabupaten Buleleng di Pantai Binaria Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, Senin (19/6) sore. (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster mengajak kaum ibu untuk tetap energik dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri dan membuka acara Senam Bersama Sunset Sporty Akbar Serangkaian Bulan Bung Karno Tahun 2023 Kabupaten Buleleng di Pantai Binaria Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, Senin sore (19/6).

“Luar biasa, ibu-ibu yang energik di Buleleng. Saya harap ibu-ibu tetap energik dan bersemangat karena jika perempuan maju NKRI maju. Perempuan akan melahirkan generasi muda yang tangguh untuk Indonesia,” ujarnya.

Ny. Putri Koster mengatakan, kaum Ibu sejatinya dianugerahi kemampuan luar biasa untuk memecahkan berbagai masalah dalam waktu yang sama atau yang sering disebut multitasking. “Ibu- ibu ini bisa kerjakan berbagai tugas rumah tangga, sekaligus bertindak sebagai bendahara keluarga yang menuju keluarga sejahtera, luar biasa,” katanya.

Karena itu, pendamping orang nomor satu di Bali tersebut mengajak kaum ibu untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan berolahraga secara rutin. “Men sana in corpore Sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini merupakan implementasi Atma Kerthi. Saya ingin lihat ibu-ibu kita sehat. Bergerak menggunakan power kita, perempuan itu ‘sakti’,” ujarnya dihadapan lebih dari 500 peserta yang hadir.

Baca juga:  Nasionalis Tulen

Terlebih melihat Buleleng dan kawasan Lovina yang berkembang sebagai daerah pariwisata, Ny Putri Koster mengingatkan kaum perempuan khususnya untuk turut menjaga keberlangsungan kawasan. “Kita bersihkan diri kita, lingkungan kita. Boleh kita ramah tapi jangan sampai diremehkan orang yang ingin berwisata,” katanya. “Lihat pantai apakah sudah bersih, lihat wisatawan sudahkah menghormati adat istiadat. Kita perlu wisatawan tapi perlu yang berkualitas dan bermartabat,” tandas seniman serba bisa ini.

Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi IX, I Ketut Kariyasa Adnyana yang turut hadir mengungkapkan rasa Terimakasih atas kedatangan Ny. Putri Suastini Koster. “Bunda (sapaan akrab Ny Putri Koster,red) hadir dalam momen luar biasa. Menyaksikan sunset sambil berolahraga. Saya juga ucapkan terima kasih. Ibu-ibu mengorganisir diri untuk menyehatkan kita semua. Sehat harganya mahal,” ujarnya.

Baca juga:  Merawat Kesadaran dan Tanggung Jawab Berbangsa

Pria asal Buleleng ini juga mengatakan Bali sangat tergantung pada kesehatan karena pariwisata sangat tergantung dengan isu keamanan dan kesehatan. “Terbukti saat covid yang masalah kesehatan malah anjlok. Kesehatan penting artinya sesuai pula. Dengan visi Nangun sat kerthi loka Bali, implementasi pada Atma Kerthi maka badan sehat jiwa sehat, maka kita akan produktif memberikan buah pikiran untuk keluarga daerah dan bangsa,” tukasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kariasa juga memuji kepimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster yang tak hanya membangun jiwa dan adat budaya Bali, tapi juga sangat konsen dalam pembangunan infrastruktur yang berjalan masif dalam masa pemerintahannya. ” Contohnya di Buleleng ada shortcut, ada turyapada tower yang akan mengatasi blind spot hingga pembangunan fasilitas Besakih yang luar biasa. Ini baru terjadi pad pemerintah Pak Gubernur Koster,” pujinya.

Sementara itu, Ketua Panitia acara sekaligus Pembina Kelompok Perempuan Srikandi Bhakti, Pertiwi Kadek Turkini, mengatakan acara tersebut terselenggara lewat kolaborasi

Srikandi Bhakti Pertiwi dan Ikatan Instruktur Senam Bali Kabupaten Buleleng. Tercatat, acara hari pertama ini dihadiri 530 peserta. Anggota DPRD Buleleng ini juga mengharapkan ke depannya bisa berkumpul dalam jumlah yang banyak lagi sehingga yang belum hadir bisa bersama lagi seperti sebelum Covid-19.

Baca juga:  Shortcut Bajera-Antosari di Jalur Denpasar-Gilimanuk Diuji Coba

Dikatakan, kegiatan ini terselenggara serangkaian Bulan Bung Karno lewat adanya Pergub Nomor 19 Tahun 2019 guna terus mengimplementasikan ajaran Bung Karno di Bali. Juga mengambil landasan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, yang bersumber nilai-nilai Sad Kertih khususnya Atma Kerthi. Penyucian jiwa Atma Kerthi harus diimbangi olahraga untuk kesehatan secara sekala. “Semoga kegiatan ini bisa lebih banyak lagi dan dicintai di Buleleng. Terimakasih pula pada bunda Putri Koster yang hadir dan mensupport kami,” pungkas Turkini.

Senam massal yang menghadirkan instruktur senam profesional tersebut, antara lain menampilkan senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali, senam Zumba dan sejumlah senam kreasi lain. Nampak pula dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Buleleng, I Gede Supriatna dan sejumlah perbekel dan bendesa adat setempat. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN