Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (tengah) dan bakal capres Ganjar Pranowo (kanan) di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2023). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Ada tiga alasan Partai Perindo memilih bekerja sama dengan PDI Perjuangan (PDIP) dalam memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Hal itu disebutkan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo.

“Kenapa PDI Perjuangan? Banyak orang tanya, dan sebelum ditanya secara resmi, di sini saya jawab, karena PDI Perjuangan adalah partai yang paling siap hari ini,” ujar Hary Tanoe di Gedung DPP PDIP, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (9/6).

Baca juga:  Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana Hadiri Deklarasi Pilkada Tertib 2020

Menurut dia, pertama, PDIP adalah partai yang paling siap dalam menghadapi Pemilu 2024. Kemudian, ia menilai PDIP memenuhi threshold di atas 20 persen untuk mengusung bakal calon presiden (capres). “Jadi, ada satu kepastian untuk kami memulai suatu perjuangan. itu yang pertama,” katanya.

Kedua, pemilik MNC Group itu menyatakan bahwa Perindo dan PDIP memiliki filosofi dan ideologi yang sama. “Sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” tambah dia.

Baca juga:  ISTA 2017 Tetapkan 17 Peraih Penghargaan

Ketiga, lanjut Hary Tanoe, sosok bakal capres yang dipilih PDIP, yaitu Ganjar Pranowo, merupakan figur yang kuat. “Kami tahu sangat diterima masyarakat, masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik yang kita lihat pada hari ini,” ungkap Hary Tanoe.

Hary Tanoe juga menyoroti proposal kepemimpinan Ganjar Pranowo yang ingin melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut dia, pembangunan yang berkelanjutan sangat penting dalam memajukan suatu negara. “Itu adalah tiga hal yang melatarbelakangi mengapa kami pada akhirnya memutuskan untuk bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan,” tegasnya.

Baca juga:  Empat Variabel Ini akan Tentukan Cawapres Jokowi

Hal inilah yang menguatkan dirinya sehingga menandatangani kerja sama politik dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Gedung DPP PDIP, Jakarta pada hari ini. “Sebagaimana tadi sudah dilihat, resmi kami menandatangani kesepakatan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan yang tentunya diwakili oleh ibu kita, Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucapnya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN