Tim BPBD Badung saat melakukan kajian terhadap Pasar Semat Sari yang mengalami kebakaran Jumat petang. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, melakukan kajian terhadap kebakaran Pasar Semat Sari, Jumat (5/5) petang. Hasil kajian pasar yang terletak di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.

Kalaksa BPBD Badung, Wayan Darma saat dikonfirmasi Sabtu (6/5) membenarkan perihal tersebut. Diduga kebakaran yang mengakibatkan puluhan kios ludes ini akibat arus pendek listrik.

Baca juga:  Pj Gubernur Jajaki Kerjasama Masalah Sampah dengan Inggris

“Kami sudah ke lapangan, di situ (pasar -red) ada 95 kios, namun yang terbakar 55 kios dengan rincian 25 kios dan 35 los,” ungkapnya.

Menurutnya, pasar yang telah berdiri sejak 2008 silam ini merupakan milik pribadi atas nama Nyoman Matra. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski kerugian material mencapai miliaran rupiah.

“Kerugian memang lumayan besar, yakni untuk bangunan fisik mencapai Rp 1,2 miliaran dan kerugian untuk barang dagangan mencapai Rp 1,9 miliar,” jelasnya.

Baca juga:  Ratusan Bacaleg di Badung Belum Penuhi Syarat

Seperti diketahui, para pedagang Pasar Semat rata-rata berjualan pakaian, alat upacara, dan aneka buah di pertokoan. Sedangkan pedagang di los pasar lebih banyak menjual makanan basah, daging, sayur, dan beberapa alat upacara. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *