Tim Bali FC U-17. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim Bali FC memutuskan mundur dari hajatan Kompetisi Liga 3. Maklum, tim Bali FC tidak memiliki pesepak bola senior, dan fokus pada pembinaan pemain usia dini. Untuk itu, Bali FC hanya berkiprah di persepakbolaan U-13, U-15, dan U-17.

Pemilik Bali FC Made Sudiana, di Badung, Senin (24/4), menerangkan, pihaknya memliki SSB di Bali, persisnya ber-homebase di kawasan Tuban.

Selain itu, Bali FC juga punya akademi sepak bola, di Krian, Sidoarjo, Jatim, yang memiliki siswa SMP dan SMA. “Sebelumnya, akademi sepak bola Bali FC bermarkas di Magelang, Jateng, dan sekarang kami pindahkan ke Krian,” ungkapnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Naik Lagi, Hari Ini di Atas 160 Orang

Dijelaskannya, untuk kompetisi U-13 bermaterikan siswa SSB di Tuban, sedangkan skuad U-15, Sudiana mengandalkan siswa SMP di Krian, sedangkan U-17 bertumpu pada siswa SMA. “Bali FC cukup berpartisipasi untuk U-13, U-15 dan U-17, dan senior Liga 3, kami memilih absen,” tuturnya.

Menurut dia, siswa Bali FC berdatangan dari seluruh pelosok di Tanah Air. Ia merinci, untuk akademi sepak bola SMA berjumlah 50 siswa, sedangkan SMP menampung 35 siswa. “Mereka ini sambil berlatih sepak bola, sekaligus masuk sekolah formal,” katanya.

Baca juga:  Lukisan Masih Digemari, Dihargai Tinggi oleh Wisman

Ia berharap, jebolan akademinya kelak bisa menjadi pesepak bola profesional. Disinggung tim sepak bola Pra PON Bali, Sudiana mengemukakan, PON XIX/2016 di Jabar, Bali meloloskan tim sepak bola dan futsal.

Sayangnya, saat PON XX/2021 di Papua. Bali gagal merebut tiket PON. Karena itu, dirinya berharap, PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh, tim Bali bisa tampil di PON.

Apalagi, PON ke depan ini, empat cabor yang bernaung di bawah PSSI dipertandingkan, mulai sepak bola, futsal, sepak bola putri, dan sepak bola pantai (beach soccer). “Kami ingin empat cabor ini, tim Bali bisa berkag ke PON mendatang,” jelasnya (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  25 PDP COVID-19 di Bali Masih Tunggu Hasil Lab

 

BAGIKAN