Tim Perseden. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kesebelasan Perseden Dempasar ditahan imbang 1-1, saat meladeni Gasma Enrekang, Sulsel, dalam putaran nasional babak 32 besar, Kompetisi Liga 3, Grup V, di Stadion Delta Sidoarjo, Jatim, Rabu (16/2) sore. Hasil lainnya Grup V, tim tuan rumah Deltras Sidoarjo unggul tipis 1-0, atas PS Siak, Riau.

Tim Laakar Catur Muka sempat tertinggal di babak pertama 0-1. Gol Gasma Enrekang dilesakkan penyerang Rahmat Hidayat di menit ke-42, yang gagal diantisipasi kiper Perseden, Yogik Pradipa.

Baca juga:  SVF 2019 Ditutup, Dua "Post Event" akan Digelar

Hingga turun minum, Gasma Enrekang unggul 1-0. Di babak kedua, meskipun tertinggal 0-1, Perseden berupaya meningkatkan tempo permainan. Alhasil, kapten Made Antha ‘Mucin’ Wijaya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-52.

Tembakan Mucin menjebol gawang Gasma Enrekang yang dikawal kiper Dandi R. Sampai wasit M. Alfiyantoni Nur meniup peluit panjang, skor akhir tetap sama kuat 1-1.

Wasit Alfiyanto memberi kartu kuning kepada Fahrul Rijal dan Surah Adrian (Gasma Enrekang) dan Aprianto (Perseden).

Baca juga:  Karena Ini, BPPT Akan Pasang Dua Alat Sensor Peringatan Tsunami di Pantai Kusambi

Manajer Tim Perseden, H. Samsudin, yang dikontak usai laga, menyatakan, secara jujur tim polesan duet pelatih Wayan Sukadana dan Komang Mariawan menguasai jalannya pertandingan. Hanya, sederet peluang emas yang semestinya bisa dikonversi menjadi gol justru gagal. “Saya akui anak-anak kurang dan lemah di penyelesaian akhir (finishing),” ucap Samsudin.

Dia berharap, skuad Perseden bangkit dan bisa unggul, pada laga berikutnya menghadapi tuan rumah Deltras, Sabtu (19/2).

Di sisi lain, Ketua Umum Askot PSSI Kota Denpasar AAN Garga Canda Gupta, berpesan, agar Mucin dan kawan-kawan tampil maksimal pada sisa 2 laga. “Kami masih berpeluang lolos, asalkan anak-anak tetap tampil dengan semangat juang tinggi,” ucap pria yang akrab disapa Tu Rah Mantri ini.

Baca juga:  Bali FC Putuskan Mundur dari Kompetisi Liga 3

Apalagi, pemain yang positif COVID-19 tinggal 3 orang, yakni Asep Triwahono, Lucius Reynaldi Febrian, dan Pradipta Indrayanto. “Kami berharap supaya mereka sembuh, dan bisa merumput kembali,” ucap Tu Rah Mantri. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *