DENPASAR, BALIPOST.com – Hari raya Idul Fitri semakin dekat dan Ditreskrimsus Polda Bali menggelar operasi pasar untuk mencegah lonjakan harga khususnya sembako, Rabu (12/4). Pasar murah itu digelar di Pasar Badung dan langsung diserbu warga.
“Hari ini kami Polda Bali bekerja sama dengan Pemprov Bali melaksanakan pengecekan harga-harga komoditas yang ada di Pasar Badung ini, baik itu harga daging sayur dan buah-buahan. Pada prinsipnya ketersediaan tercukupi dan harga relatif stabil,” kata Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra.
Selain itu, lanjut Irjen Putu Jayan, pihaknya juga melaksanakan operasi pasar bersama instansi terkait. Menjual kebutuhan pokok sebagaimana harga yang ditentukan pemerintah. Tujuannya untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri.
Selain kegiatan pengecekan harga bahan pokok dan operasi pasar, Polda Bali juga melaksanakan kegiatan pembagian sembako yaitu 150 paket dibagikan kepada masyarakat sekitar pasar tradisional tersebut. Paket sembako itu diserahkan diantaranya ke juru parkir, tukang panggul serta lansia.
Selain itu 50 paket lagi dibagikan kepada anak panti asuhan. “Polres-polres juga akan menyelenggarakan hal yang sama. Kegiatan hari ini dikoordinir dari Polda Bali dan Polresta Denpasar tentunya dengan Direktorat Kriminal Khusus,” ujarnya.
Kegiatan tersebut terselenggara bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dan Bulog. Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dalam kegiatan operasi pasar ini, seperti beras SPHP 5 kilogram Rp 41.500, beras premium 5 kilogram Rp 58.000, beras 10 kilogram Rp 114.000, beras merah 1 kilogram Rp 20.000, gula 1 kilogram Rp 13.500 dan minyak 1 liter Rp 13.000.
Dalam kegiatan tersebut Kapolda Putu Jayan mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada umat muslim dan berharap melalui kegiatan ini harga bahan pokok tetap terkendali dengan baik. (Kerta Negara/balipost)
