Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan sembah hormat saat bertatap muka dengan Sulinggih se-Kabupaten Jembrana serta penyerahan salaran dan insentif, Selasa (7/3). (BP/Ist)

NEGARA, BALIPOST.com – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menggelar pertemuan serta diskusi dengan sulinggih se-Jembrana. Dalam acara yang digelar di Wantilan Pura Jagatnatha, Selasa (7/3), bupati juga ingin mendapat masukan dari para Sulinggih akan pembangunan Jembrana ke depan.

Khususnya dari sisi keumatan termasuk masukan akan tempat ibadah bagi umat Hindu. “Kami ingin mendapat masukan dari para ida anak lingsir. Menggali dan menghimpun berbagai masukan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dan kebijakan pemerintah daerah, khususnya terkait umat,” ujar Bupati Tamba.

Kesempatan itu, bupati juga minta didoakan agar senantiasa mampu dan diberikan kelancaran maupun kesuksesan dalam menjalankan tugas dan program pembangunan di pemerintahan. Ia merasa sesuatu yang berhasil itu tidak lepas dari doa, dalam hal ini yang mendoakan adalah beliau yang disucikan.

Baca juga:  AL dan Komunitas Kapal Selam Inggris Peringati Tragedi KRI Nanggala-402

“Agar kami di pemerintahan diberkati dalam menjalankan swadharma negara serta dilindungi oleh beliau-beliau ini serta didoakan,” ungkapnya.

Ke depan , ia ingin acara pertemuan ini digelar rutin, bertemu dengan tokoh dan para sulinggih. “Selanjutnya kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkala dan teratur. Tityang ingin bertemu dan menghadap para sulinggih, agar selalu dibimbing dalam melaksanakan program-program pembangunan,” ucapnya.

Bupati merasa sesuatu yang berhasil itu tidak lepas dari doa, dalam hal ini yang mendoakan adalah beliau yang disucikan. “Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini, kita hadir untuk bertemu seluruh sulinggih yang ada di Kabupaten Jembrana. Maknanya untuk memohon doa restu dan kita juga memperhatikan beliau ini sebagai yang selalu memberikan doa untuk keberhasilan Kabupaten Jembrana,” ucap Bupati Tamba.

Baca juga:  Diusulkan, Insentif Penggunaan Kendaraan Listrik

Bupati Tamba menyadari tugas para sulinggih tidaklah sedikit dan tanggung jawab yang dimiliki sangat besar. Oleh karena itu juga pihaknya akan meningkatkan insentif suinggih. Selain pemberian insentif, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga sangat memperhatikan kesehatan para sulinggih dengan memberikan jaminan kesehatan dan kemudahan pelayanan kesehatan kepada para sulinggih.

Termasuk apabila sulinggih harus menjalani rawat inap di rumah sakit akan diberikan fasilitas terbaik yang ada di rumah sakit. “Pelayanan kepada Ida Sulinggih sudah kita maksimalkan, di bidang kesehatan apabila sulinggih sakit tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup telepon rumah sakit dan nanti perawat yang datang. Begitu juga dengan mengambil obat tidak perlu antre, nanti akan diantarkan ke Griya,” kata Bupati Tamba. (Adv/balipost)

Baca juga:  Penataan Kawasan Besakih Diterpa Isu Penggeseran Pura, Ini Penegasan Bendesa
BAGIKAN