Suasana serah terima jenazah Ni Wayan Supini yang merupakan korban gempa Turki, Kamis (23/2). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jenazah Ni Wayan Supini (45) yang sudah tiba di Bali akan dititip di RSUD Klungkung hingga 10 Maret 2023 atau 15 hari ke depan. Pasalnya, menurut suami Supini, I Nyoman Ranten, jenazah ibu dari 3 anak itu akan dimakamkan pada 10 Maret 2023, di Setra Desa Adat Tegal Besar.

Pemilihan tanggal tersebut sudah rembug untuk proses jenazah itu di rumah duka. Terkait jeda 2 minggu dari tibanya jenazah, Kamis (23/2) ini, ia mengatakan dalam waktu dekat belum memungkinkan digelar pemakaman karena masih ada upacara di Banjar Tegal Besar.

Baca juga:  Cegah Katastrofe Gempa Turki, BMKG Perkuat Mitigasi

Terkait biaya penitipan jenazah, semuanya ditanggung Pemkab Klungkung. Hal ini untuk meringankan beban keluarga korban.

Ni Wayan Supini (45) merupakan warga Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Turki pada Senin (6/2) lalu. Seluruh keluarganya masih berduka atas musibah tersebut.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta sempat hadir dalam proses pemulangan jenazah ini. Dia juga membenarkan kalau biaya penitipan jenazah semuanya sudah ditanggung, guna meringankan beban pihak keluarga yang tengah berduka.

Baca juga:  Tukad Unda Meluap, Puluhan Warga Mengungsi di Balai Budaya

“Kami hadir di sini, ingin menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah ini. Semoga semua pihak keluarga diberikan ketabahan,” kata Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *