Peti jenazah Supini saat tiba di RSUD Klungkung. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jenazah Ni Wayan Supini (45) yang menjadi korban bencana gempa bumi dahsyat di Turki akhirnya tiba di RSUD Klungkung, Kamis sore (23/2). Hujan lebat mengiringi kedatangan jenazah yang disambut kesedihan dari keluarganya itu.

Pihak keluarga sudah menantikan kepulangan wanita dari 3 anak tersebut, setelah mendapat kabar duka beberapa hari lalu. Jenazah Supini diantar mobil ambulans dari RS Bhayangkara.

Baca juga:  Puluhan Kasus COVID-19 Baru Dilaporkan, Denpasar Minta Warga Tetap Waspada Saat Rayakan Galungan

Jenazah Ni Wayan Supini tiba di RSUD Klungkung sekitar pukul 17.00 WITA. Keluarga korban masih tidak menyangka bahwa di dalam peti jenazah tersebut, ada Supini yang selama ini sudah menjadi tulang punggung keluarga.

Ibu Supini, Ni Ketut Sadri ditemui saat pemulangan jenazah ini, mengaku sejak mendengar berita duka hingga melihat peti jenazah anaknya, tidak menyangka cobaan ini menimpa anaknya. Dia sejak awal mengaku amat terkejut.

Baca juga:  Investor Asing Siap Bangun Sirkuit F1 di Bali

Sementara suami Supini, I Nyoman Ranten tampak lebih tabah menerima musibah istrinya ini. Ia berharap bisa segera melihat wajah istrinya untuk terakhir kalinya di dalam peti jenazah itu. “Saya ingin memastikan bahwa di dalam peti tersebut memang jenazah istri saya. Saya ingin melihatnya langsung,” terang Ranten.

Dia menambahkan, setelah memastikan jenazah itu adalah benar istrinya, pihak keluarga, kata Ranten, sudah melakukan rembug untuk proses jenazah itu di rumah duka. Rencananya jenazah ibu dari 3 anak itu akan dimakamkan pada 10 Maret 2023, di Setra Desa Adat Tegal Besar.

Baca juga:  Gubernur Koster Terus Kerja Keras Bangkitkan Pariwisata dan Perekonomian Bali

Sebab, dalam waktu dekat belum memungkinkan, karena masih ada karya di Banjar Tegal Besar. Sehingga jenazah Supini sementara dititip di kamar jenazah RSUD Klungkung. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN