Rapat Kerja- Komisi IV DPRD Karangasem saat melaksanakan rapat kerja dengan Disdikpora Karangasem terkait masalah kekurangan guru, pada Kamis (16/2). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kabupaten Karangasem hingga saat ini masih kekurangan ribuan guru di jenjang pendidikan SD dan SMP. Melihat situasi itu, dewan Karangasem meminta pemerintah daerah supaya segera menyikapi persoalan inisnevara serius serta segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini.

Ketua Komisi IV DPRD Karangasem, I Nyoman Rena, mengungkapkan, saat ini Karangasem kekurangan ribuan tenaga pendidik atau guru di tingkat SD dan SMP. Melihat situasi itu, pihaknya ingin pemerintah daerah melalui Disdikpora Karangasem supaya segera mencarikan solusi terkait masalah ini.

“Kami ingin segera ada strategi yang dilakukan mengatasi persoalan ini, mulai pengangkatan atau menggeser pegawai di masing-masing OPD yang dasarnya sarjana pendidikan, atau solusi yang lainnya sehingga persoalan ini tidak terus berlanjut kedepannya,” ujarnya saat rapat kerja dengan Disdikpora Karangasem, Kamis (16/2).

Baca juga:  Terbanyak di ASEAN, Ribuan Perusahaan Indonesia Sudah Terdaftar di China

Sementara Kadek W Kusmiadewi, mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatnya kalau Karanagsem saat ini kekurangan guru sangat banyak, bahkan jumlahnya Sampai ribuan guru. Melihat kondisi itu, berharap pemerintah lebih fokus nantinya untuk memikirkan dan mencari solusi, sehingga nantinya setiap sekolah tidak kekurangan guru lagi.

“Kita harap eksekutif bisa memprioritaskan masalah ini. Jangan hanya pendidikan menjadi prioritas, tapi nyatanya dilapangan tidak sesuai. Pendidikan merupakan cikal bakal untuk generasi bangsa. Kalau memang kita keteteran masalah guru, maka pendidikan yang didapat oleh siswa akan kurang. Terlebih lagi guru yang mengajar bukan dibidangnya, maka akan sulit meningkatkan kualitas siswa karena mereka tidak mendapatkan ilmu dengan maksimal,” tegasnya.

Baca juga:  KPK dan Gubernur Koster Bersinergi Tingkatkan Pendidikan Antikorupsi Lewat Desa Adat

Anggota lain, I Ketut Badra, menjelaskan, dengan situasi ini eksekutif harus berpikir serius menyikapi persoalan ini. Kalau terus dibiarkan seperti ini, maka kekurangan guru ini akan terus berlanjut kedepannya. “Kalau merekrut guru hanya mengandalkan pusat, maka akan sangat berat. Karena yang dikelola ini adalah orang atau siswa. Karena pendidikan sangat penting untuk anak-anak kita, maka dari itu pemerintah harus segera dapat dicarikan solusinya,”tegasnya.

Baca juga:  Super Garuda Shield Libatkan Ribuan Personel Dari 13 Negara

Sementara itu, Kepala Disdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna, menegaskan kalau saat ini Karangasem kekurangan ribuan guru. Yakni, untuk SD kekurangan sebanyak 633 guru, dan guru mata pelajaran SMP 639 guru. “Untuk mengatasi masalah ini, kita sudah melakukan sejumlah upaya, diantaranya P3K, serta mengajukan kajian untuk memberikan permohonan surat perjanjian kerja kepada kasek di sekolah terkait merekrut guru yang dibutuhkan. Termasuk upaya lain juga kita lakukan, semoga nantinya dengan langkah itu bisa segera mengatasi kekurangan guru yang terjadi saat ini,” jelasnya. (Eka Prananda/Balipost).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *