Telkomsel mengadakan Battlegrounds Dunia Games (DG) Competition di Lippo Mall Kuta, Bali pada Rabu lalu (8/2), Sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam memperkuat ekosistem esports dan pertumbuhan industri game di Indonesia. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Battlegrounds Dunia Games (DG) Competition digelar pada Rabu (8/2) di Lippo Mall Kuta, Badung. Battlegrounds Dunia Games (DG) Competition ini diikuti oleh 16 team dari wilayah Denpasar dan Badung yang akan memenangkan hadiah senilai total 3 Juta Rupiah pada pertandingan PUBG.

Pada event tersebut juga diperkenalkan mengenai Dunia Games milik Telkomsel yaitu portal web yang menyediakan layanan untuk mengunduh games serta membeli kupon transaksi atau item di dalam permainan online. Manager E-Sports Telkomsel, Rezaly Surya Afhany mengatakan pelaksanaan kompetisi ini merupakan bentuk komitmen Telkomsel dalam memperkuat ekosistem esports dan pertumbuhan industri game di Indonesia.

Baca juga:  Dukung Industri Kreatif Digital, Para Talenta Inspiratif Diberi Penghargaan

“Kami mengadakan kegiatan ini selain sebagai bentuk sinergi antara stakeholder Dunia Games, juga untuk mendapatkan insight dan masukan dari pelanggan sehingga bisa memberikan hasil yang lebih maksimal ke depannya,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Kamis (9/2).

Sejalan dengan pertumbuhan komunitas games di Tanah Air, pihaknya berharap bisa memenuhi kebutuhan para gamers, baik dari penyediaan produk games, dan juga package khusus yang menjamin kenyamanan pemain dalam menikmati latensi yang lebih baik sehingga tidak terkendala gangguan jaringan.

Baca juga:  Vakum Lima Tahun, Upacara Militer Peringatan Lahirnya MBOe DPRI Sunda Kecil Kembali Dilakukan

“Kami berharap dengan diadakannya Dunia Games Competition ini dapat membuka peluang lebih luas kepada seluruh peserta dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan kapabilitas untuk dapat unjuk gigi dan berprestasi di industri esports dan gaming Tanah Air maupun International. Upaya ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam memperkuat ekosistem esports dan pertumbuhan industri game di Indonesia dengan memanfaatkan solusi teknologi terintegrasi guna mendorong kemajuan ekonomi kreatif nasional,” tutup Rezaly. (kmb/balipost)

Baca juga:  Disperindag Gianyar Uji Tera Ulang di Pasar Payangan 
BAGIKAN