Ketut Mandia (kanan) saat menyerahkan surat pengunduran dirinya di Kantor DPC PDIP Klungkung. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST. com- Politisi senior PDIP I Ketut Mandia mengambil keputusan besar dalam karir politiknya, menjelang pemilu serentak 2024. Mantan anggota DPRD Bali dua periode ini, memutuskan mundur dari PDIP.

Isi surat pengunduran dirinya, Mandia menyampaikan terima kasih kepada PDIP, karena selama ini sudah dipercaya ikut berjuang untuk masyarakat lewat kendaraan politik terbesar di Indonesia ini. Dia membawa langsung surat pengunduran dirinya ke Kantor DPC PDIP Klungkung, dengan mengenakan pakaian adat Bali warna putih-putih, sesuai dengan ciri khasnya, Senin (6/2).

Baca juga:  Dari Gepeng Menjamur di Badung hingga Pelaku Usaha Perlu Modal Berbunga Ringan Memulai Lagi Bisnisnya

Usai menyampaikan resmi mundur, politisi asal Desa Pikat, Kecamatan Dawan ini, tak menjelaskan secara rinci alasannya.

Dia juga enggan menjelaskan alasan yang selama ini beredar di tengah publik, bahwa dia digadang-gadang akan menjadi bakal calon kuat anggota DPRD Bali dari partai lain. Mandia ingin tetap menjaga etika komunikasi politik, sebagai salah satu politisi yang dibesarkan PDIP, yang namanya selalu diperhitungkan dalam setiap pelaksanaan pemilu di Klungkung. Terakhir, dia bertarung dalam Pilkada Klungkung 2018 sebagai calon wakil bupati dari PDIP. “Lihat saja nanti seperti apa perkembangan situasinya,” terang Mandia.

Baca juga:  Sidang AIPA ke-9 Ditutup, Konsep Laut Ramah Lingkungan Masuk dalam Rekomendasi

Ketua DPC PDIP Klungkung A.A Gde Anom, saat ditanya seputar pengunduran diri kader seniornya itu, menyampaikan dalam dinamika politik, pengunduran diri kader itu sesuatu yang biasa. Sebagai partai besar, PDIP adalah rumah besar wadah perjuangan masyarakat yang sangat demokratis.

Selain masih konsisten dengan wajah-wajah politisi senior, menjelang pemilu 2024, PDIP juga cukup banyak kedatangan tokoh-tokoh anyar. Maka, dia memastikan keluarnya Mandia dari garis perjuangan partai berlambang banteng moncong putih ini, tidak akan berpengaruh besar pada kekuatan PDIP Klungkung.

Baca juga:  PDIP Dorong Pengembangan Kawasan Industri Berbasis Maritim

Bahkan, Anom masih bisa optimis, khusus pemilu legislatif DPRD Bali, PDIP Klungkung berpeluang besar sapu bersih tiga kursi DPRD Bali dalam pemilu serentak 2024 nanti. “Jangankan keluar satu kader, sepuluh kader pun keluar sudah biasa. Kami tetap fokus pada langkah-langkah perjuangan partai,” kata Anom yang juga Ketua DPRD Klungkung ini. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN