Vaksin- Bupati Karangasem I Gede Dana bersama wakil bupati I Wayan Artha Dipa dan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika usai menjalani vaksinasi booster kedua yang dilaksanakan di RSUD Karangasem, Kamis (2/2). (BP/Ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem I Gede Dana bersama wakil bupati I Wayan Artha Dipa mengikuti vaksinasi booster kedua yang dilaksanakan di RSUD Karangasem, Kamis (2/2). Dalam vaksinasi itu juga dihadiri sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta dan Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika.

Bupati Gede Dana, mengungkapkan, kalau untuk vaksinasi pertama di Karangasem sudah mencapai 92,01 persen, kemudian vaksinasi dosis kedua sebanyak persen 80,18 persen, dan boster pertama 75,82 persen. “Untuk vaksinasi booster kedua ini baru jalan, dan sudah berjalan,”ujarnya.

Menurut Gede Dana, hingga saat ini memang belum banyak masyarakat yang menjalani vaksinasi booster kedua ini. Hal itu lantaran masyarakat belum tahu bahwa sudah mulai adanya vaksinasi ini. Maka dari itu, sosialisasi meski terus digencarkan kepada masyarakat agar warga tahu dan mau menjalani vaksinasi ini.

Baca juga:  Bupati Buat Surat Edaran Rujukan Pasien Puskesmas Wajib ke RSUD Karangasem

“Mungkin saja sosialisasinya masih kurang, makanya belum begitu banyak warga yang menjalani vaksin booster kedua ini sehingga sosialisasi perlu digencarkan lagi dibawah. Jadi, kami harap masyarakat mau menjalani vaksinasi booster ini, mengingat pernyataan pandemi masih berlangsung hingga saat ini,” katanya.

Dia menjelaskan, hingga saat ini masih tetap dilakukan pengendalian lonjakan kasus di masa transisi menuju masa endemi. Untuk itu, tetap perlu dilakukan langkah-langkah kongkret dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, survilen, vaksinasi, dan komunikasi publikasi. “Kita juga tetap melakukan pengawasan dan pengendalian secara ketat. Karena kita tidak tahu, bisa saja nantinya tiba-tiba kasus covid ini berlanjut,” katanya.

Baca juga:  Kawal Kesehatan dan Ekonomi secara Beriringan

Selain itu, jelas Gede Dana, pihaknya juga akan mencabut semua peraturan yang terkait pelanggaran PPKM, diantaranya terkait denda bagi warga yang melanggar PPKM. “Kita juga akan tetap melakukan monitoring pengawasan dan mencermati kasus lonjakan kasus covid-19. Bila nantinya ada peningkatan kasus, maka akan segera mengambil langkah-langkah pengendalian bersama dengan Diskes dsn BPBD Karangasem,” jelas Gede Dana.

Sementara itu, Kepala Diskes Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, saat ini jumlah masyarakat yang telah menjalani vaksinasi booster kedua ini sudah mencapai 3,426 ribu. “Jumlah itu mulai dari nakes dan masyarakat umum,” katanya.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Bentuk Perseroda, Garap Sektor Potensial di Karangasem

Pertama, mengatakan, hingga saat ini masyarakat yang menjalani vaksinasi booster kedua ini memang masih tergolong rendah. Maka dari itu, untuk mendorong masyarakat agar mau menjalani vaksinasi pihaknya sudah melanglang surat edaran ke camat, Perbekel termasuk desa adat terkait himbauan vaksinasi booster kedua ini. “Setiap hari di puskesmas atau RSUD selalu kita siapkan petugas untuk memberi pelayanan. Kita harap masyarakat tetap menjalani vaksinasi booster kedua ini,” harap Pertama. (Adv/Balipost)

 

BAGIKAN