AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Depo Manggis, Kamis (16/10). Kunjungan ini adalah untuk menjalin kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan energi pelat merah tersebut terkait penyaluran program corporate social responsibility (CSR).
Dalam kunjungan itu, Bupati Gus Par didampingi Asisten III Ida Bagus Suastika, Inspektur Daerah, Camat Manggis, hingga beberapa kepala bagian seperti Hukum, PBJ, Prokopim. Rombongan disambut langsung oleh Jon Kenedi, Integrated Terminal Manager Manggis Pertamina Wilayah Bali.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Gus Par menekankan dua isu utama yang saat ini menjadi fokus perhatian Pemkab Karangasem yakni air bersih dan perumahan layak huni. “Kami punya program Satu Tuntas Air Bersih di wilayah rawan kekeringan. Tapi kemampuan daerah terbatas, jadi kami harap bantuan CSR dari Pertamina bisa membantu masyarakat lewat pembangunan sumur bor dan program bedah rumah,” ujarnya.
Gus Par mengatakan, meski Karangasem memiliki potensi besar sumber air di kawasan Telaga Waja, namun akses air bersih belum merata. Warga di Kecamatan Kubu dan Seraya masih harus berjuang mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pihaknya juga menyoroti persoalan lingkungan di kawasan pesisir Manggis, yang belakangan dikeluhkan para pelaku wisata dan nelayan.
“Kami menerima laporan adanya tumpahan solar di laut serta aktivitas kapal tanker yang bersandar malam hari. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan wisatawan dan nelayan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Gus Par juga menyampaikan bahwa sektor pariwisata adalah salah satu tulang punggung ekonomi Karangasem sehingga kebersihan dan keamanan lingkungan harus dijaga bersama. “Mari kita jaga Karangasem agar industri, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat bisa tumbuh seimbang,” tegasnya.
Sementara itu, Integrated Terminal Manager Manggis Pertamina Wilayah Bali, Jon Kenedi menyambut baik ajakan kerja sama dari pemerintah daerah. Ia menilai, program CSR Pertamina harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
“Kami sudah mendengar langsung pemaparan bupati dan akan meninjau apa yang bisa kami bantu melalui CSR. Prinsip kami, CSR bukan sekadar formalitas, tapi harus nyata dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Dalam pertemuan ia menjelaskan, pihaknya tengah menyiapkan pembangunan dermaga baru di wilayah Manggis. Fasilitas ini dirancang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dermaga lama, sebagai bagian dari komitmen perusahaan menjaga keselamatan operasi dan ekosistem laut.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Pertamina, terutama dalam bidang sosial, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. (Adv/balipost)
