Suasana penyeberangan di Padangbai. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Penyeberangan fast boat atau kapal cepat di penyeberangan Padangbai-Gili Terawangan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada siang hari tidak dilakukan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Sebab, gelombang di Selat Lombok cukup besar.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Jumat (30/12) membenarkan pihaknya menutup penyeberangan. Operasional penyeberangan hanya dilakukan pagi hari. “Paginya tadi tetap buka, tapi siang tidak ada penyeberangan karena gelombang di selat Lombok mencapai 3 meter,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Gubernur Instruksikan Rayakan Tumpek Wayang hingga Pemotor Ditabrak Hingga Tewas

Suyasmin, menambahkan, untuk pagi tadi, ada sebanyak 12 trip yang sudah berangkat ke Gili Terawangan. Dari 12 trip penyeberangan sebanyak 1.247 penumpang. Dan untuk besok kemungkinan juga keberangkatan fast boat hanya diberlakukan paginya saja, sedangkan untuk siangnya kembali akan melihat cuaca. “Kalau memang gelombang tinggi, maka penyeberangan hanya pagi saja, kalau normal kemungkinan penyeberangan siang kembali dilakukan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, menjelang tahun baru jumlah penumpang yang hendak menyeberang ke Gili Trawangan meningkat signifikan. Biasanya, satu hari penyeberangan hanya ratusan penumpang, tapi sekarang mencapai ribuan. “Sekarang jumlah penumpang di atas seribuan orang,” imbuhnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Hari Ini, Transmisi Lokal COVID-19 Dominasi Kasus Baru di Bali
BAGIKAN