Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menyapa undangan kegiatan Jumat Curhat yang digelar Polresta Denpasar. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Konflik berbau SARA khususnya terkait tempat ibadah masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Mencegah kejadian itu tidak sampai terjadi di Pulau Dewata ini, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra di penghujung 2022 berpesan masyarakat Bali tetap menjaga toleransi antar umat beragama.

Apalagi Bali terkenal dengan toleransinya ynag yang tinggi dan harus terjaga dengan baik. “Konflik-konflik pribadi yang tidak bisa diselesaikan malah menjadi konflik komunitas, ras, SARA dan sebagainya. Ini tidak kita harapkan. Memang ada kelompok-kelompok dalam arti dari berbagai suku yang tadi saya sampaikan mungkin dia berkomunitas tinggal di suatu tempat. Nah ini harus kita rangkul sama-sama kita agar bisa ikut menciptakan rasa kenyamanan, kedamaian,” ujar Kapolda Putu Jayan saat menghadiri acara Jumat Curhat di Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (30/12).

Baca juga:  Astra Motor Bali Apresiasi Tenaga Medis Melalui Service Motor Honda Serba Hemat

Irjen Putu Jayan juga menyinggung pungutan-pungutan terhadap warga non permanen oleh desa adat. “Kutipan-kutipan (pungutan) tertentu sesuai aturan yang ada memang bisa. Namun konotasinya nanti dari (warga) luar menganggap ini suatu pungutan liar. Ini yang umumnya yang sering menjadi isu. Padahal itu adalah memang aturan yang dibuat dan bukan dilakukan oleh oknum tapi itu memang ada aturannya desa adat,” tegasnya.

Baca juga:  Ratusan Personel Polres Dilibatkan Jaga SPBU

Oleh karena itu hal ini harus dikomunikasikan terus dengan masyarakat terutama yang non permanen dan mereka harus diikuti di dalam aturan desa adat.
Sementara Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan, program Jumat Curhat ini dari Mabes Polri dan dilaksanakannya seluruh polres sampai polsek se-Indonesia.

Kegiatan ini merupakan bentuk kedekatan antara kepolisian dan masyarakat, desa adat serta elemen masyarakat lainnya. “Bagaimana kita bersama-sama berkolaborasi menjaga kamtibmas yang ada di wilayah Denpasar, termasuk menghadapi tahun baru. Mari kita bersama-sama menjaga terutama wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara. Sehingga nanti ekonomi berjalan dengan baik,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih Belasan Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *