Penataan jalur parkir di Parkir Kargo, Selasa (27/12) di Lingkungan Penginuman sekitar Gelung Kori Gilimanuk untuk antisipasi lonjakan arus balik Nataru. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Polres Jembrana mulai mempersiapkan kantong parkir untuk antisipasi lonjakan arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir pekan ini. Kantong parkir seluas 4 hektare di Terminal Kargo Gilimanuk yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.

Upaya ini dilakukan untuk antisipasi saat terjadi lonjakan kendaraan khususnya roda empat hendak kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Selain menyiapkan lokasi parkir, petugas dari Satlantas Polres Jembrana, Selasa (27/12) juga telah memasang pembatas jalur di areal terminal yang berada dekat Gelung Kori ini.

Baca juga:  Dirut PLN Diganjar Penghargaan dari Komunitas Wartawan Energi

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan untuk antisipasi arus balik pada libur Nataru akhir pekan ini, telah disiapkan kantong parkir di parkir kargo. “Sudah kita siapkan parkir kargo,” kata Kapolres. Pemanfaatan lahan Parkir Kargo ini untuk mengantisipasi lonjakan arus balik libur Tahun Baru ini. Pola ini hampir sama saat pengaturan lalu lintas arus lebaran lalu.

Ketika kondisi sangat padat kendaraan yang hendak menyeberang, untuk mengurai antrean di jalan utama menuju Pelabuhan dan antisipasi kemacetan, kendaraan roda empat diarahkan ke kantong parkir ini. Baru kemudian dipecah menjadi beberapa lajur sesuai pengaturan dan diarahkan ke jalan-jalan gang di Gilimanuk yang menuju Parkir Manuver Gilimanuk. Areal ini diperkirakan bisa menampung lebih dari seribu unit mobil untuk transit sementara.

Baca juga:  Jumlah Kendaraan Mulai Meningkat, Loket R2 Ditambah

Diperkirakan akan ada kenaikan jumlah kendaraan yang keluar Bali pada libur Nataru ini dibanding tahun sebelumnya. Melihat jumlah kendaraan yang masuk sejak sepekan terakhir (sebelum Natal). Hingga Senin (26/12) malam, kendaraan wisatawan yang masuk ke Bali juga masih padat. Sebagian besar kendaraan roda empat didominasi plat kendaraan dari luar Bali. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN