Ilustrasi. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang remaja perempuan asal Karangasem berinisial KS (20) ditemukan meninggal di kamarnya, Jalan Beraban, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Rabu (21/12). Korban nekat mengakhiri hidupnya setelah sempat bertengkar dengan pacarnya, KA (23).

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Kamis (22/12) menjelaskan, remaja itu ditemukan tak bernyawa pukul 22.00 WITA. Saksi, GS (54) mengatakan, pukul 21.00 WITA sedang beristirahat setelah menghadiri upacara agama. Saat itu dia ditelepon KA minta tolong untuk mengecek keadaan pacarnya yang tinggal di lantai atas.

Baca juga:  Warga di Wilayah KRB Meninggal, Sempat Menolak Mengungsi

Mendengar hal tersebut GS bergegas menuju lantai atas untuk mengecek korban dan melihat kardus yang melintang didepan pintu kamar. GS lalu mengetuk pintu dan memanggil korban sebanyak 3 kali namun tidak ada jawaban. “Karena tidak ada jawaban, saksi (GS) berinisiatif untuk membuka pintu kamar yang tidak dikunci. Saksi terkejut melihat korban tergantung,” ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, GS berusaha menolong korban. GS mencari istrinya, WSU (53) dan menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Kerobokan Kelod, Aiptu I Gusti Ngurah Darsana dan Kelian Dinas Banjar Taman, Purna Jiwa.

Baca juga:  Senderan Jebol di Manukaya Let, Seorang Meninggal dan 7 Luka

Karena WSU merupakan tenaga medis langsung memberikan pertolongan resusitasi jantung paru-paru, namun tidak ada reaksi dari korban. WSU melakukan pengecekan nadi korban ternyata tidak ada tanda kehidupan.

Sementara pengakuan pacar korban, KA asal Karangasem, pada Rabu siang terjadi pertengkaran dengan korban. Saat itu korban menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak kuat lagi berhubungan dengan KA.

Bahkan korban sempat mengancam akan bunuh diri, namun dianggap bercanda oleh KA karena sudah biasa seperti itu. Pukul 20.30 WITA, KA video call korban dan bertengkar lagi.

Baca juga:  WN Cina Meninggal dalam Toilet, Diduga Karena Ini

Korban kembali mengancam akan bunuh diri dengan menunjukan tiga selendang. Namun KA mengira korban hanya bercanda saja. “Hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pada Kamis pukul 00.30 Wita jasad korban dibawa ke RSUP Prof Ngoerah menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Badung,” tutup Sudana. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN