DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Porprov Jembrana menurunkan 294 atlet, ditambah 104 pelatih dan ofisial, sehingga totalnya 398 personel. Mereka turun pada 39 cabor, dan absen pada softball serta senam.
Kontingen Bumi Makepung mengoleksi 11 emas, pada Porprov Bali XIV/2019, dan menduduki peringkat 7. Menurut Wakil Ketua KONI Jembrana, Putu Adi Paramarta, di Denpasar, Kamis (10/11), pada Porprov kali ini pihaknya menargetkan raihan emas dinaikkan 100 persen menjadi 22 keping emas.
Ia berharap Jembrana bisa menyodok ke urutan kelima. “Kami sudah berhitung peluang mendulang emas,” ujar Adi.
Ia menyebutkan, cabor andalan Jembrana seperti karate, panjat tebing, balap sepeda, balap motor road race, serta yongmoodo. Bahkan, lanjut dia, Jembrana punya andalan petenis lapangan putri, Anggi Dwi Hidayati.
Ia bangga terhadap prestasi Anggi, Porprov lalu, menyumbang emas tunggal, perak ganda, serta perunggu beregu. “Anggi ini, baru lulus SMA Ragunan, Jakarta, dan kinii bekerja di Pemkab Jembrana,” tuturnya.
Adi mengatakan, Anggi saat ikut turnamen kelompok umur, di Denpasar terpantau tim pemandu bakat, hingga masuk SMP Ragunan. Ia mengakui, potensi atlet Jembrana cukup besar, hanya terrbatasnya lapangan kerja, mengakibatkan setamat SMA mereka merantau ke Denpasar dan Badung.
Terbukti, sebelumnya Jermbrana juga memiliki petenis junior Kadek Gita. Sayangnya, Kadek Gita belum sempat tampil di Porprov keburu diboyong Gresik. Alhasil, Gita menyabet emas di Porprov Jatim, kemudian diterima pendidikan TNI-AD, dan kini berdinas di Papua. “Malahan, Gita membela Papua saat PON XX/2021 di Papua, dan meraih perunggu di ganda campuran,” jelasnya.
Perolehan medali 22 emas Porprov, Adi makin optimis. Alasannya, penyelenggaraan hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali terpencar dan tidak ada tuan rumah. (Daniel Fajry/balipost)
