Umat bersembahyang di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Upacara Pujawali Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem bakal berlangsung selama 11 hari. Untuk puncak Pujawali sendiri digelar pada 8 November.

Bidang Publikasi, Informasi dan Komunikasi Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, Jumat (21/10), mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan Paruman Bendesa Adat dan Perbekel Sekecamatan Selat untuk membahasa semua terkait tentang persiapan jelang pujawali tersebut.

Suara, menambahkan, untuk tahun ini Pujawali bakal nyejer selama 11 hari. Untuk puncak Pujawali sendiri akan berlangsung pada 8 November mendatang. “Untuk saat ini, krama belum ngayah. Karena krama mulai ngaturang ayah-ayah pada 25 Oktober nanti,” katanya.

Baca juga:  Tiga Warga Tewas Tertimbun Longsor di Kemoning akan Disantuni

Dia menjelaskan, bagi krama yang nantinya hendak tangkil ke Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir untuk melakukan persembahyangan selama berlangsungnya karya dipersilakan. “Umat Hindu yang akan sembahyang dipersilakan selama Pujawali berlangsung,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk dudonan Pujawali Purnama Kelima Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir Desa Sebudi Kecamatan Selat Karangasem, yakni diawali dengan munggah Sunari pada Kamis (3/11). Kemudian pada Jumat 4 Nopember Nuur Tirta (Lempuyang , Ulun Danu Batur , Besakih, Gunung Agung, Andakasa, Toya Sah) dan Ngias pelinggih, Sabtu 5 Nopember Nangiang Penjor, Nuur Ida Betara, Minggu 6 Nopember Ida Betara Mesucian ke Toya Sah, Senin 7 Nopember Mepepada wewalungan/ Menben, Selasa 8 Nopember Ngaturang Bakti Pekelem ke Puncak Gunung Agung, Selasa 8 Nopember Puncak Pujawali Purnama Kelima, Rabu 9 Nopember Piodalan Buda Wage Ukir (Penganyar Kabupaten Badung ).

Baca juga:  UMK Karangasem 2023 Diusulkan Naik 6,84 persen

Untuk Kamis 10 Nopember Penganyar Kodya Denpasar, Jumat 11 Nopember Penggelemek, Sabtu 12 Nopember Penganyar Kabupaten Jembrana, Minggu 13 Nopember Penganyar Kabupaten Tabanan, Senin 14 Nopember Penganyar Kabupaten Buleleng, Selasa 15 Nopember Penganyar Kabupaten Gianyar, Rabu 16 Nopember Penganyar Kabupaten Bangli, Kamis 17 Nopember Penganyar Kabupaten Klungkung, Jumat 18 Nopember Penganyar Kabupaten Karangasem, Sabtu 19 Nopember Penyineb, Minggu 20 Nopember Ngelungkar Busana, dan Kamis 8 Desember Pra Pertanggungjawaban. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Warga Pengungsi Bingung Atas Kebijakan Pemerintah
BAGIKAN