A. Luga Harlianto. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penyelidikan kasus Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) bagi mahasiswa baru di Universitas Udayana (Unud) terus bergulir. Informasi yang didapat, tim penyelidik tidak hanya fokus pada bagian keuangan, namun merambah pada lingkungan fakultas, khususnya di Fakultas Kedokteran.

Informasinya, sumbangan paling tinggi bagi kalangan mahasiswa baru ada di FK. Terkait SPI ini, dikabarkan penyelidik memeriksa bagian Biro Keuangan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Biro Akademik, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat, Koordinator Akademik dan Statistik, serta Koordinator Keuangan pada Fakultas Kedokteran.

Baca juga:  Satgas Saber Pungli Lakukan OTT Sebanyak Puluhan Ribu Kali

Dikonfirmasi soal rencana pemeriksaan saksi lain, di samping yang sudah dipanggil dari Unud, Kasipenkum Kejati Bali, A. Luga Harlianto, Senin (10/10) mengatakan pihaknya masih melihat keterangan dan data yang ada. “Semua tergantung kebutuhan penyelidikan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Pidsus Kejati Bali bersurat ke Rektor Universitas Udayana (Unud) guna menyampaikan surat permintaan keterangan kepada sejumlah pejabat di lingkungan universitas negeri terbesar di Bali itu. Penyidik Pidsus Kejati Bali pimpinan Agus Eko Purnomo, sedang membidik dugaan penyalahgunaan dana SPI mahasiswa seleksi jalur mandiri. Ada sejumlah penjabat di Unud yang diperiksa untuk klarifikasi guna mencari kebebaran. (Miasa/balipost)

Baca juga:  Sosialisasikan GPN, Ini Dilakukan Perbankan Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *