Karateka Bali peraih emas PON Papua Cokorda Istri 'Coki' Agung Sanistyarani bersama karateka peraih emas di kejurprov FORKI Bali. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Tim karateka Lemkari Bali berhasil keluar sebagai juara umum, di ajang Kejurprov Terbuka FORKI Bali 2022, di GOR Lila Bhuana, yang berakhir Minggu (4/9). Kontingen Lemkari Bali memboyong 20 emas, disusul FORKI Bangli 7 emas, FORKI Jembrana, inkai Tabanan, KKI Badung, serta Inkai Klungkung masing-masing menyabet 3 emas.

Pasca Kejurprov, Manajer Tim Lemkari Bali Wayan Suarja, menuturkan, pihaknya menerjunkan 60 katateka, berdasarkan hasil Kejurprov Lemkari Bali. “Kami jaring yang peraih emas di Kejurprov, dan mereka berlatih rutin di dojonya masing-masing,” terang Suarja.

Selanjutnya, menjelang Kejurprov FORKI, para karateka Lemkari, berlatih di Marga selama sepekan.
Sementara di luar karateka yang berjaya di Kejurprov Lemkari, sebagian mereka juga mengusung bendera FORKI Bangli.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Desa Melinggih Kelod Gandeng Pemilik Akomodasi

Alhasil, kontingen FORKI Bangli mendulang 7 emas, menduduki juara umum II. “Hebatnya lagi, enam medali emas disumbangkan karateka dari perguruan Lemkari,” tegas Suarja.

Karena itu, pihaknya terus menggelorakan pembinaan secara berjenjang dan berkelanjutan, sehingga tiap kategori diharapkan atlet Lemkari tampil maksimal.

Ketua Panpel Putu Chris Budhi Setyawan menuturkan, pihakny menyiapkan 23 atlet ke kejurnas di Padang, Sumbar, 3-6 Oktober. Hanya atlet peraih medali di PON XX Papua 2021 tetap prioritas, seperti Cokorda Istri Agung Sanistyarani alias Coki, Kadek Krisna Dwi Antara, Ni Made Nada Dwimayanti, Ni Made Meriantini, serta Ni Made Suci Astuti. “Kadek Krisna kan masih berdinas di kesatuannya TNI-AD, kami masih mengajukan izin dispensasi,” ujar Chris Budhi.

Baca juga:  Pelabuhan Benoa Segera Dirombak, Akses Wisman dari Jalur Laut Bakal Melonjak

Selain itu, FORKI Bali juga mengirimkan empat karateka ke Premier League Seri A, di Jakarta, 18-20 November, seperti Nada Dwimayanti dan Meriantini, serta Suci Astuti. “Coki tidak diizinkan lagi berlaga di event ini,” ucap dia.

Di sela-sela Kejurprov FORKI, juga diselingi partai ekshibisi, Coki menjajal karateka putri juara kumite, seperti Ida Ayu Mirah Pramiswari Putri Tenaya, Army Dewi Purnamasari, Sang Ayu Ketut Widiasih, Cok Istri Indira Parameswari, Ni Made Siska Maharani, serta Ni Komang Yarsi.

Baca juga:  Areal Terdampak Capai Hektaran, Pemadaman Kebakaran TPA Gunakan "Water Bombing"

Di sisi lain, Ketua FORKI Bali Armand Setiawan, menambahkan, mereka segera menjalani pemusatan latihan di Luwus, Tabanan, dilatih Putu Deddy Mahardika, Aditya, serta Omi Anggreni. “Mereka yang berlaga di Kejurprov FORKI, kemudian dipanggil memasuki pemusatan latihan, berarti bela Bali di kejurnas, bukan mengjbarkan bendera perguruan pusat,” beber Armand. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN