Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali kembali dilaporkan pada Selasa (23/8). Jumlahnya juga lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 3 orang.

Korban jiwa tercatat 4 orang dari Tabanan, Gianyar, Bangli, dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.688 orang. Rinciannya 4.682 WNI dan 6 WNA.

Selain itu, pada hari ini jumlah kasus COVID-19 balik lagi ke 3 digit setelah sehari sebelumnya 2 digit. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 109 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 165.609 orang.

Baca juga:  Berdampak pada Masa Depan, Penting Tanamkan 7 Sikap Ini Sejak Dini

Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 19 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini naik dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 11 orang.

Sisanya 90 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 45 orang, KTP luar Bali 19 orang, dan kasus luar Bali 26 orang.

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 44 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 24 kasus dan peringkat tiga dipegang Buleleng 16 orang.

Baca juga:  Irjen Pol Jayan Danu Dilantik Jadi Kapolda Bali

Sementara itu, enam kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Gianyar 8 orang, Tabanan 6 orang, Karangasem 5 orang, Klungkung, Bangli, dan Jembrana sama-sama 2 orang.

Tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya masih tiga digit.

Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 143 orang. Sebanyak 159.856 sudah dinyatakan sembuh.

Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh 49 orang. Sementara itu, Gianyar 26 orang, Denpasar 24 orang, Buleleng 14 orang, Tabanan 12 orang, Karangasem 8 orang, Jembrana 6 orang, Bangli 3 orang, dan Klungkung 1 orang.

Baca juga:  Jelang Pengumuman Paslon Pilkada, PDIP Bali Lakukan Konsolidasi Internal

Jumlah kasus aktif mencapai 1.065 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *