Petugas ber-APD membawa jasad korban jiwa COVID-19 ke krematorium. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa akibat COVID-19 di Bali kembali dilaporkan pada Senin (22/8). Padahal sehari sebelumnya, Bali mencatatkan nihil pasien COVID-19 yang meninggal.

Korban jiwa tercatat 3 orang dari Jembrana, Tabanan, dan Denpasar. Kumulatif korban jiwa sebanyak 4.684 orang. Rinciannya 4.678 WNI dan 6 WNA.

Kabar baiknya jumlah kasus COVID-19 balik lagi ke 2 digit setelah sehari sebelumnya 3 digit. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, tambahan kasus mencapai 72 orang. Kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 165.500 orang.

Baca juga:  18 Hari Berturut-turut, Zona Merah Ini Masih Terus Tambah Warga Meninggal

Dilihat dari data, WNA mencatatkan tambahan dua digit. Terdapat 11 WNA terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini turun dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai 22 orang.

Sisanya 61 orang merupakan WNI. Rinciannya ber-KTP Bali 30 orang, KTP luar Bali 8 orang, dan kasus luar Bali 23 orang.

Tambahan kasus terbanyak dilaporkan Badung. Jumlahnya mencapai 28 orang. Posisi kedua adalah Denpasar dengan jumlah tambahan mencapai 20 kasus dan peringkat tiga dipegang Gianyar 7 orang.

Baca juga:  Begini Proses PPDB SMA/SMK Negeri Tahun 2020/2021

Sementara itu, empat kabupaten juga melaporkan kasus baru. Rinciannya Jembrana 6 orang, Karangasem dan Tabanan masing-masing 4 orang, Buleleng 2 orang, dan Klungkung 1 orang. Hanya Bangli nihil tambahan kasus.

Tambahan pasien sembuh lebih banyak dibandingkan kasus harian. Jumlahnya di tiga digit.

Pada hari ini ada tambahan pasien sembuh sebanyak 171 orang. Sebanyak 159.713 sudah dinyatakan sembuh.

Badung menjadi wilayah terbanyak melaporkan tambahan pasien sembuh 74 orang. Sementara itu, Denpasar 43 orang, Buleleng 12 orang, Karangasem 10 orang, Gianyar dan Tabanan masing-masing 9 orang, Klungkung dan Jembrana sama-sama 4 orang, serta Bangli 2 orang.

Baca juga:  Puluhan Ribu Vaksin COVID-19 Segera Tiba di Bali

Jumlah kasus aktif mencapai 1.103 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *