Pesepak bola Bali United (kiri) siap menjamu tamunya Persija Jakarta, di Stadion Dipta, yang rencannya Sabtu (23/7), pada laga pembuka Kompetisi Liga 1 musim 2022 ini. (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Tim Bali United yang merebut gelar juara Kompetisi Liga 1 musim 2021-2022, dijadwalkan bakal menjamu tamunya Persija Jakarta, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, yang rencananya digelar pada Sabtu (23/7).

Fadil Sausu pun telah digenjot baik latihan fisik, teknik taktik berikut strategi, hingga siap mengahadapi tim Macan Kemayoran.
Pelatih Alessandro Stefano ‘Teco’ Cugurra Rodrigues, yang sedang mengikuti kursusu termasuk praktik kepelatihan sepak bola, di negaranya Brazil, masih sempat menjawab pertanyaan media via on line, Rabu (6/7).

Baca juga:  Bayar Kaul, Kacong Jalan Kaki dari Bangli ke Stadion Dipta

Menurut Teco, dirinya pernah mengarsiteki tim Ibu Kota, bahkan sempat mengantarkan Persija hingga metebut juara kompetisi. Kini, Teco tetap bersikap profesional dan mematangkan tim Laskar Sedadu Tridatu, guna menghadapi Persija sebagai mantan tim yang pernah dipolesnya.

Teco juga mendengar kabar bahwa musim depan ini, Persija merombak materi pemainnya baik lokal maupun asing. Manajemen Persija merekrut pesepak bola anyar yang berkualitas, termasuk mendatangkan pelatih gres. “Saya lihat ada perubahan skuad Tim Macan Kemayoran berikut pergantian pelatih baru,” demikian tulis Teco.

Baca juga:  Longsor di Payangan, Seorang Luka-luka

Kendati demikian, Teco tak gentar timnya meladeni Persija. Apalagi, di laga pembuka, tim Bali United berjuang di depan pendukung setianya yang tergabung dalam Semeton Dewata. Karena itu, Teco berharap kehadiran suporter yang memberi dukungan dan suntikan motivasi kepada pemain Bali United, di lapanagan hijau, diharapkan bisa maksimal, hingga Bali United memetik kememangana di partai perdana ini.

Soalnya, kemenangan pertama sangat penting, hingga mampu memberikan motivasi dan semangat juang tinggi kepada punggawa Bali United. Teco juga tidak mempermasalahkan seandainya sistem kompetisi menggunakan kandang dan tandang (home and away). Pasalnya, sistem kandang dan tandang memamh sudah biasa diterapkan di Liga Indonesia, pada musim sebelumnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Pulihkan Pariwisata Bali, Kemenparekraf Kembangkan Program "Replacement"

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *