jalan rabat di sisi Barat Pantai Pebuahan amblas dan putus lantaran abrasi. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Akses jalan desa di pinggir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara putus. Jalan yang menghubungkan ratusan KK amblas lantaran abrasi.

Air laut pasang merongrong bagian bawah jalan sehingga jalan amblas dan tak dapat dilalui kendaraan. Selain berdampak pada penduduk yang tinggal di sekitar lokasi, jalan putus ini juga memutus akses ke sejumlah warung kuliner seafood di sepanjang pantai Pebuahan.

Baca juga:  Bahu Jalan Amblas, Truk Pengangkut Material Terperosok ke Jurang

Kondisi ini menambah kerusakan infrastruktur di Pantai Pebuahan akibat abrasi. Pekan lalu, sedikitnya 10 rumah warga mengalami kerusakan diterjang gelombang air laut.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun warga yang sudah puluhan tahun tinggal di pesisir ini berharap ada upaya penanganan. “Sudah sejak akhir bulan lalu, air laut pasang dan beberapa rumah mengalami kerusakan, yang kemarin jalan di sisi Barat putus,” kata Kanzan, Kepala Dusun Pebuahan, Senin (4/7).

Baca juga:  Dari Kirim Pesan WA ke Kekasihnya Ingin Akhiri Hidup hingga Suasana Arus Balik di Gilimanuk

Dengan kondisi ini, dua titik jalan yang dibangun dengan rabat beton sudah mulai tergerus dan putus. Di sisi timur dan sisi Barat. Namun, masih ada akses jalan yang masih bisa dilalui tetapi melintasi tanah warga. “Kita sudah mohonkan agar jalan bisa dilalui, masih bisa akses keluar masuk warga. Termasuk ke warung-warung baik yang di sisi barat maupun timur, kita mohonkan agar bisa dilintasi,” kata Kanzan.

Baca juga:  Jalan di Tegalalang Akhirnya Putus Tergerus, Berbulan-bulan Amblas Tak Tertangani

Pihak Balai Sungai Wilayah Bali Penida Senin (4/7) juga melakukan peninjauan di lokasi. Sejak beberapa tahun lalu, penanganan abrasi di Pebuahan ini sudah diajukan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *