Bupati Karangasem, I Gede Dana menghabiskan waktu dengan keluarga I Wayan Murdika saat menginap di rumah warga kurang mampu itu, Jumat (24/6). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Berkah dirasakan keluarga kurang mampu I Wayan Murdika, asal Banjar Dinas Poh, Desa Buanagiri, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Pasalnya, pada Jumat (24/6), Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karangasem, tiba-tiba menyambangi dusun tercintanya dan menginap di gubuknya dengan segala apa adanya.

Dalam kesempatan itu, bupati juga didampingi Camat Bebandem bersama Sekcam Bebandem dan sejumlah tokoh diantaranya, I Made Ruspita, I Wayan Sudira, Kepala Dusun dan Bendesa Adat setempat. Kegiatan menyambangi langsung warga dan menginap menjadi bagian dari kegiatan Bupati Dana yang kerap dilakukan saat waktu senggang di tengah padatnya aktivitas kerja di pemerintahan.

Baca juga:  Jatuh dari Pohon Kelapa, Buruh Panjat Tewas

Bahkan selama menjadi anggota DPRD, hingga empat periode, politisi PDIP ini sering mengajak kader dan pengurus partainya untuk menginap di rumah warga. Kegiatan menyambangi warga desa dan menginap di rumah warga kali ini, merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.

Jadi bagaimana meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Bung Karno, yang dikenal sangat dekat dengan kaum Marhaenis. “Sangat menyenangkan, bisa menikmati suasana desa, berdialog dengan masyarakat sekaligus menyerap berbagai aspirasi dari warga,” ungkap Gede Dana.

Menginap di rumah Wayan Murdika, Gede Dana disuguhkan menu trasisional sederhana khas warga pegunungan, yakni Urap Ubi yakni Ubi Sela rebus yang disajikan dengan parutan kelapa. “Sebelum menginap, kami bersama Bendesa dan Kepala Dusun sempat berdiskusi santai dengan warga. Ada banyak hal yang disampaikan warga utamanya soal perbaikan infrastruktur dan program bedah rumah,” ujar Gede Dana.

Baca juga:  Bantuan Logistik Korban Gempa Terus Mengalir, Bupati Gede Dana Sampaikan Terima Kasih

Warga di Banjar Poh menyampaikan sangat terbantu dengan adanya program mobil layanan Antar Jemput Pasien (AJP). Dengan layanan ini warga yang sakit segera bisa diantar ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit.

Jelas Dana, warga juga bisa mengakses berbagai program yang diluncurkan pemerintah, seperti Jana Kerthi, Atma Kerti, dan program lainnya yang menyentuh langsung masyarakat.

Sementara itu, Wayan Murdika mengaku tidak menyangka kalau Bupati Gede Dana mau menginap di gubuknya. “Tidak menyangka, saya senang Pak Bupati menginap. Ya beginilah kehidupan saya, hanya bisa menyuguhkan apa adanya yang saya punya,” ujar Murdika.

Baca juga:  Usai Menjadi Bupati, Mas Sumatri Kembali ke Keluarga

Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan bantuan beras 20 Kilogram, minyak goreng 2 Kilogram, Kopi 2 Kilogram, gula 2 Kilogram, serta memberikan bantuan uang untuk keluarga Murdika. “Melihat kondisi rumah Pak Wayan Murdika yang tidak layak huni, saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, dan nantinya akan dibantu program bedah rumah, karena memenuhi persyaratan,” tandas Gede Dana. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *