Politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Prof. Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo yang menjadi Menteri Perindustrian Indonesia Ke-22 pada Kabinet Indonesia Bersatu (2004) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meninggal dunia. “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un telah berpulang Bapak Prof. H Fahmi Idris bin Idris Marah Bagindo,” tulis pesan berantai yang diterima di Jakarta, Minggu (22/5).

Dikutip dari kantor berita Antara, Prof. Fahmi Idris yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia Ke-20 era Presiden BJ Habibie tersebut wafat sekitar pukul 10.00 WIB. Prof. Fahmi Idris diketahui akan dimakamkam di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Baca juga:  PTM di Masa Pandemi COVID-19, Jangan Sampai Munculkan Klaster Institusi Pendidikan

Orang tua dari Fahira Idris anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut akan disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.

Pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidup Prof. Fahmi Idris pernah berbuat salah dan khilaf. “Mohon dimaafkan Ayah Fahmi Idris jika selama hidup memiliki salah dan khilaf,” tulis pesan tersebut.

Fahmi Idris meninggalkan satu orang istri bernama Yenni Fatmawati dan dua orang anak, yaitu Fahira Idris dan Fahrina Fahmi Idris. Fahmi pernah terpilih menjadi anggota DPR-GR mewakili kalangan mahasiswa serta Ketua Fraksi Golkar di MPR RI.

Baca juga:  Gunarsa Diaben 30 September

Ia diketahui juga menjabat sebagai Dewan Penasihat Ormas dan LBH Bang Japar (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) mulai Februari 2017. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *