Piala Menpora dalam lomba senam aerobik dan poco-poco, di Wantilan Gedung Bali TV, Minggu (15/5). (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pesenam Made Monix Armawati, asal Buleleng, berhasil memboyong Piala Menpora dalam lomba senam aerobik dan poco-poco, di Wantilan Gedung Bali TV, Minggu (15/5). Made Monix juara 1 low impact di atas 35 tahun, juara 1 aerobik dangdut, juara 3 senam aerobik di atas 35 tahun, juara 3 senam kreasi, juara 3 senam poco-poco Guinness World Record (GWR), juara 2 instruktur pemula.

Usai merebut Piala Menpora, Monix mengaku bangga, sebab lomba senam ini pertama kali diikutinya di Denpasar. Apalagi, dirinya mengikuti lomba senam serangkaian HUT ke-20 Bali TV ini, hanya berlatih sekali. “Kalau juara di Singaraja atau Seririt saya sering,” kata pesenam kelahiran Buleleng, 7 Maret 1987 ini.

Baca juga:  Rangkaian HUT ke-20, Bali TV Gelar Donor Darah dan Bagi Sembako

Dikisahkan, dirinya rutin berlatih senam sejak 7 tahun silam di rumahnya Gerogak, Buleleng. “Kemungkinan saya ini peserta yang datang dari lokasi terjauh,” ujar ibu seorang anak ini.

Made Monix Armawati. (BP/nel)

Istri IGN Oka Saputra ini, bertekad terus berlatih senam.

Ketua Panitia Pelaksana, Adolfina Grace Tangkidung, menerangkan, event lomba senam ini melibatkan 231 peserta. Mereka datang dari Denpasar, Badung, Klungkung, Gianyar, Tabanan, dan Buleleng.

Peserta tertua Yulia (70 tahun) dan termuda Indri (4 tahun) yang juara lomba aerobik fun anak-anak. Grace menilai, animo dan antusiasme peserta cukup tinggi, meskipun bertepatan dengan Purnama. “Padahal, seandainya tidak berbenturan dengan Purnama, tentu jumlah peserta lebjh membludak lagi,” tutur Grace yang juga pemilik, Lala Studio ini.

Baca juga:  Tarik Antusiasme Staff Milenial, The ONE Legian Undang Ida Mas Dalem Segara saat Piodalan

Grace tetap menggelar lomba senam walaupaun saat pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021. Lomba senam aerobik dan poco-poco GWR memperebutkan Piala Menpora ini dibuka Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengemukakan, pandemi COVID-19 menyebabkan event lomba senam jarang, karena harus menjaga jarak. Ia mengingatkan, peserta tetap mewaspadai virus COVID-19, sebab Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hingga kini dunia belum terbebas dari COVID-19.

Baca juga:  Mandia Mundur dari PDIP 

Cok Ace mengapresiasi lomba senam ini, karena diselenggarakan dakam rangka HUT ke-20 Bali TV. “Bali TV memasuki usia remaja, semoga Matahari dari Bali ini, makin menerangi dunia dari Pulau Seribu Pura. Apalagi, bertepatan dengan Bulan Purnama,” harapnya. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN