Pasien COVID-19 meninggal dikremasi petugas dengan APD lengkap. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (2/5) saat perayaan Idulfitri 1443 H, Bali kembali mencatakan tambahan korban jiwa. Jumlahnya juga lebih banyak dari sehari sebelumnya yang mencapai 1 orang.

Kabar baiknya, kasus harian yang dilaporkan Bali mengalami penurunan. Namun, jumlahnya masih 2 digit.

Pasien sembuh juga mencapai dua digit. Lebih banyak dibadingkan sehari sebelumnya yang mencapai 13 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kasus baru, bertambah sebanyak 10 orang. Kumulatifnya menjadi 157.166 orang.

Baca juga:  Dari Denpasar Gelar PTM Mulai 1 Oktober hingga Wisnu Bawa Tenaya Sebut Ilegal

Tambahan kasus dilaporkan 3 kabupaten. Terbanyak Badung mencapai 7 orang. Disusul Gianyar 2 orang dan Tabanan 1 orang.

Enam kabupaten/kota nihil tambahan kasus yaitu Jembrana, Klungkung, Bangli, Buleleng, Karangasem, dan Denpasar.

Korban jiwa bertambah 2 orang dari Tabanan dan Buleleng. Kumulatif korban jiwa mencapai 4.561 orang. Rinciannya 4.555 WNI dan 6 WNA.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah 16 orang. Total pasien COVID-19 yang sudah sembuh mencapai  152.426 orang.

Baca juga:  Insinyur Berperan Sukseskan Pembangunan Insfrastruktur Monumental Gubernur Koster

Ada 5 kabupaten/kota melaporkan pasien sembuh, yakni Denpasar dan Badung sama-sama 6 orang, Gianyar 2 orang, Tabanan dan Buleleng masing-masing 1 orang. Empat kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Klungkung, Bangli, Jembrana, dan Buleleng.

Jumlah kasus aktif sebanyak 179 orang. Saat ini, menurut Sekretaris Satgas COVID-19 Bali, Made Rentin, terdapat 53 RS rujukan dan 6 lokasi isolasi terpusat (isoter) di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan menjadi 739 bed. “Tidak ada pasien yang menjalani isoter,” katanya. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Bertambah di Atas 8.000 Kasus COVID-19 dalam Sehari, Ini Penjelasan Satgas Nasional
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *