Petugas mengevakuasi jasad WN Amerika yang ditemukan tewas di kamar hotel. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pada Rabu (6/4), seorang WN Amerika, JMH (28) ditemukan tak bernyawa di salah satu kamar hotel di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara. Jasad pria tersebut pertama kali ditemukan Putu Agus Parwata (33) yang bekerja sebagai house keeping di hotel itu.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Kamis (7/4) menjelaskan dari keterangan Agus, korban yang menempati kamar 212 itu sebenarnya sudah harus check out pada Rabu (6/4) pukul 12.00 WITA. Terkait hal tersebut, Agus mencoba untuk menghubungi kamar 212 lewat telepon tapi tidak ada respons.

Baca juga:  Roy Jeconiah akan Meriahkan Konser Amal Wake Resto and Dolphin

Agus menunggu konfirmasi dari korban. “Ternyata tidak ada konfirmasi hingga pukul 13.00 WITA. Saksi (Agus) lalu menuju kamar korban. Saat pintu kamarnya diketuk tetap tidak ada respons dari korban,” ujarnya.

Saat itu Agus melihat ada ujung bed runner terjepit di pintu kamar korban. Dia curiga lalu memanggil rekan kerja. Selanjutnya mereka berinisiatif membuka pintu.

Setelah pintu kamar terbuka, ujung bed runner tersebut terlepas dan terdengar suara seperti ada yang terjatuh. Namun pintu kamar sulit bisa terbuka karena terganjal benda.

Baca juga:  Hendak Buat Laporan, Terkejut Temukan Rekan Kerjanya Tak Bernyawa

Agus lalu memanggil satpam, Anak Agung Putu Budiarta (36) untuk bersama-sama mengecek keadaan korban di dalam Kamar. Kata Budiarta, mereka lalu bersama-sama melakukan pengecekan lewat balkon dari kamar di sebelahnya.

Saat itu Budiarta curiga karena melihat ada yang telungkup tepat di belakang pintu kamar. Budiarta lalu masuk ke kamar dan korban diperkirakan meninggal dunia. “Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. Anggota polsek langsung merapat ke sana,” ujarnya.

Baca juga:  Dari Dukung Bali "Open Border" hingga Relokasi Pedagang Pelataran Pasar Blahbatuh

Hasil olah TKP, korban meninggal karena gantung diri. “Hasil identifikasi anggota Polres Badung, korban diperkirakan meninggal sekitar 8 jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di jasad korban. Selanjutnya jasad korban dibawa RSUP Sanglah menggunakan ambulans PMI Kabupaten Badung,” ucap Sudana. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN