Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster saat menghadiri HKG PKK ke-50 tingkat Provinsi Bali di Gedung Gajah, Jayasabha, Senin (28/3). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali yang kiprah dan peranannya bisa menyentuh hingga ke unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga. Sehingga TP PKK Provinsi Bali yang dipimpin oleh Ny. Putri Suastini Koster sangat membantu Pemerintah Provinsi Bali di dalam menjalankan program pembangunan daerah Bali yang tertuang pada visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Koster saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG PKK) ke-50 tingkat Provinsi Bali Tahun 2022 yang berlangsung secara hybrid dari Gedung Gajah, Jayasabha, Senin (28/3). Kegiatan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster bersama pengurus TP PKK Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, Bupati/Walikota Se- Bali beserta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Desa/Kelurahan Se-Bali yang hadir secara daring.

“Sejak saya dilantik menjadi Gubernur Bali pada 5 September 2018, kemudian melantik Ketua TP PKK Provinsi Bali, saya langsung mempelajari dasar hukum tentang organisasi PKK ini. Saya lihat ada Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang menaungi organisasi PKK. Untuk itu kita sebagai pemerintah daerah harus terus mendukung PKK, sebagai mitra kerja Pemerintah dalam menjalankan program-programnya,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Baca juga:  Tangani Abrasi Pantai, BWS Bali–Penida Kesulitan Anggaran

Dikatakan, keberadaan pemerintah dan PKK bagaikan dua sayap burung yang saling beriringan. Sehingga kedua sayap ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mempercepat mencapai tujuan yaitu langsung menyentuh dan mensejahterakan masyarakat. Dari segi fungsi, Gubernur Koster menjelaskan TP PKK mempunyai 10 program pokok. Dimana kesepuluh program tersebut sangat strategis dan menjadi kebutuhan masyarakat. “Jadi PKK ini multi fungsi dan multi sektor, maka bupati/walikota se-Bali ikut serta mendukung TP PKK agar bisa menjalankan program kerjanya yang memang benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.

Gubernur Bali jebolan ITB ini mengajak seluruh pengurus TP PKK Provinsi Bali, kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan se-Bali untuk bergerak lebih masif, efektif dan efisien lagi di dalam mendukung program kerja pemerintah daerah. “Saya mengapresiasi serta mendukung langkah ibu putri (Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, red) yang selama ini tidak kenal lelah untuk terjun langsung ke masyarakat. Bahkan untuk membantu program PKK, saya sudah memberikan BKK ke PKK kabupaten/kota se-Bali sebesar Rp 500 juta yang digunakan untuk membantu masyarakat,” jelas orang nomor satu di Pemprov Bali ini.

Baca juga:  Desa Adat Samsam Rancang Pasar Desa Berkonsep "Rest Area"

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Koster mengajak TP PKK untuk turut serta menyosialisasikan serta mengimplementasikan program kerja pemerintah, seperti mendorong penggunaan produk lokal Bali, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta mengimplementasikan program pengolahan sampah berbasis sumber. “Saya yakin dengan keanggotaan PKK hingga tingkat keluarga, maka program kerja Pemerintah Provinsi Bali akan lebih cepat sampai di tingkat masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ny. Putri Suastini Koster melaporkan bahwa tugas PKK dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi dan bakti sosial. Sosialisasi merupakan pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh PKK yang mengacu pada visi Pemprov Bali yang diluncurkan oleh kepala daerah.

Baca juga:  Di Jakarta, Masyarakat Rentan di Zona Merah Mulai Dapatkan Vaksinasi

Sementara bakti sosial merupakan sebuah aksi nyata TP PKK dengan terjun langsung ke masyarakat demi memecahkan masalah yang ada di masyarakat. “Seperti kita berjuang terus menurunkan angka stunting, begitu juga di tengah pandemi COVID-19 kemarin, kami langsung turun menyalurkan bantuan berupa beras dan masker gratis serta mengadakan pasar rakyat,” ujarnya.

Istri Gubernur Bali, Wayan Koster ini mengajak seluruh TP PKK se-Bali untuk bergerak secara kuat niskala dan sekala demi mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era baru.

Ketua TP PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ny. Putri Suastini Koster berpesan agar PKK terus fokus dalam gerakan pemberdayaan masyarakat terutama keluarga, untuk mewujudkan keluarga sejahtera agar masyarakat Indonesia secara keseluruhan juga bisa sejahtera dengan mengedepankan pendekatan cipta, karsa dan karya atau pendekatan kerjasama secara tulus dalam pemberdayaan keluarga. “Sehingga sesuai Rakernas TP PKK ke-9 Tahun 2021, maka Gerakan PKK di semua jenjang bisa segera direalisasikan,” pungkasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN