Salah satu isolasi bayi di RSUD Klungkung. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Meluasnya penyebaran COVID-19 membuat angka positif kian naik. Akibatnya jumlah pasien COVID-19 naik tajam. Pihak RSUD Klungkung kembali harus membuka ruang isolasi yang sebelumnya telah dipakai untuk merawat pasien non COVID-19.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma, Senin (7/2) mengatakan, ruang Isolasi Anggur di VIP Lantai II sudah difungsikan untuk merawat pasien Covid-19, sejak Minggu (6/2). “Sehingga saat ini kapasitas tempat tidur (TT) ruang isolasi naik dari 67 TT menjadi 87 TT. Ini sebagai antisipasi melonjaknya pasien, agar tertangani dengan baik,” katanya.

Baca juga:  Konsep "Green Growth" untuk Pengelolaan Pariwisata Bali

Sebagaimana data terbaru pihak RSUD Klungkung, Senin (7/2), total saat ini ada sebanyak 66 orang yang sedang dirawat di Ruang Isolasi. Dari jumlah tersebut, pasien Covid dari Kabupaten Klungkung sebanyak 39 orang, dari Kabupaten Karangasem sebanyak 6 orang, Kabupaten Gianyar 1 orang, total sebanyak 46 orang.

Sisanya pasien suspect ada sebanyak 20 orang. Pasien dari Kabupaten Klungkung sebanyak 16 orang dan Karangasem sebanyak 4 orang. Dengan tambahan pasien sebanyak itu, saat ini pasien masih dapat terlayani dengan baik.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Capai Puluhan Orang, 3 Wilayah Ini Sumbang 60 Persennya

Melihat tingginya jumlah pasien, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta optimis situasi ini dapat segera terkendali, dengan kembali mengingatkan warga agar disiplin protokol kesehatan. “Mari bersama-sama waspada, jaga Kesehatan dan mari terapkan Prokes Covid-19 pada saat melakukan aktivitas,” kata Bupati Suwirta.

Ia juga sudah yakin dengan pengalaman tenaga medis RSUD, seluruh pasien akan tertangani dengan baik sampai sembuh. Sejauh ini tidak ada kendala soal itu. Semua sistem dan proses di dalam rumah sakit menurutnya sudah berjalan dengan baik. (Bagiarta/Balipost)

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Hari Ini, 81 Persen Disumbangkan Empat Zona Merah

 

BAGIKAN