City Tour - Buleleng saat ini merancang pengembangan paket wisata City Tour untuk mengembangkan dunia pariwisata di Bali Utara. Pengembangan ini tak lepas karena di Buleleng saat ini terdapat kawasan yang potensial dikunjungi para wisatawan, salah satunya kawasan Heritage Bung Karno. (BP/Ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Di tengah terpuruknya dunia pariwisata akibat pandemi Virus Corona (Covid-19), Buleleng tetap bekerja keras untuk membangkitkan dan mengembangkan sektor pariwisata. Salah satunya, Buleleng sedang menggagas dan akan memasarkan paket City Tour. Paket wisata ini saat ini sedang dipersiapkan Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng.

Kepala Dispar Buleleng Gede Dody Sukma Otavia Askara akhir pekan lalu mengatakan, pengembangan paket wsiata City Tour sejatinya sudah dicetuskan sejak lama. Bahkan, paket ini sebenarnya sudah berjalan dan telah banyak dinikmati para wisatawan baik mancanegara, wisatawan nusantara, dan untuk kepentingan studi oleh para mahasiswa.

Baca juga:  Batal, Pengusulan Dua Situs Sejarah Jadi Cagar Budaya

Sejalan dengan pengembangan yang sudah dilakukan, kini pihaknya mengembangkan kembali konsep wisata dalam kota ini. Ini diakuinya potensial dilakukan, karena di jantung kota Singaraja saat ini terdapat sejumlah tempat atau bangunan fasilitas umum yang layak untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata dalam kota. Karakteristik wisata dalam kota ini lebih banyak bersifat wisata histori (sejarah) baik masa kerajaan maupun masa merebut kemerdekaan. Karakteristik wisata lain menyediakan tempat rekresiasi dengan fasilitas RTH dan sebagian lagi wisata di tepi pantai.

Kadispar Dody Sukma mencontohkan, kawasan wisata yang layak dikembangkan menjadi paket City Tour adalah Ruang Terbuka Hijau Taman Bung Karno (RTH-TBK) di Lingkungan, Kelurahan/ Kecamatan Sukasada. Kawasan ini pun dirancang menjadi satu kawasan dengan bangunan cagar budaya kediaman Nyoman Rai Serimben di Lingkungan Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng.

Baca juga:  Meningkat, Kunjungan Wisman ke Objek Wisata Tirtagangga

Selain itu ada juga Masjid Agung Jami Singaraja, di mana masjid ini ada kaitannya dengan masa kerajaan Ki Anglurah Panji Sakti. Tak hanya itu, ada juga kawasan Pelabuhan Buleleng, kawasan Puri, Perpsutakaan jaman kolonial Belanda Gedong Kertya, dan masih banyak lagi kawasan wisata menarik yang lain. “Kami kembangkan lagi paket City Tour Kota Singaraja. Jika tidak ada hambatan, paket ini diluncurkan pada Maret 2022 bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja mendatang,” katanya.

Baca juga:  Siap-siap! Pantai di Bali akan "Dibanjiri" Sampah Kiriman

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Buleleng ini menambahkan, paket wisata City Tour ini akan ditawarkan dari kedatangan rombongan wisatawan domestik baik yang datang dari Bali Selatan. Selain itu, juga sedang dirancang stop over dari bus tersebut. “Pada intinya City Tour Kota Singaraja ini diharapkan kedepannya membangkitkan geliat pariwisata, sehingga perekonomian bisa bergeliat lagi setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19,” tegas mantan Camat Buleleng ini. (Mudiarta/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *