Oleg Zheinov disiksa sejumlah WNA mengaku polisi internasional. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Saat polisi memburu pelaku yang merampok dan menyiksa Oleg Zheinov (53), Volodymyr Kaminskyi (29) warga Ukraina, mendatangi Polsek Kuta Utara, Rabu (2/2). Volodymyr melaporkan Oleg atas kasus pemukulan.

Informasinya diperoleh, Kamis (3/2), Volodymyr beralamat di sebuah vila di Jalan Subaksari, Tibubeneng, Kuta Utara ini menyebutkan pada Rabu pukul 13.15 WITA, datang orang mengaku sebagai pemilik sepeda motor yang dia sewa bersama warga negara asing (WNA), diduga Cenly dan Oleg. Orang tersebut minta pengganti sepeda motor yang hilang saat disewa Volodymyr.

Baca juga:  Di Badung, Puluhan WNA Menerima Vaksin COVID-19

Motor tersebut dicuri saat dibawa teman perempuan Volodymyr. Sepeda motor yang disewa itu diakui Volodymyr memang hilang dan dari rekaman CCTV terlihat pelaku mengambil tanpa merusak kunci atau mengambil seperti bawa remote asli motor tersebut.

Ketika Volodymyr memberikan opsi untuk melaporkan kehilangan sepeda motor, WNA itu marah dan langsung memukul Volodymyr sebanyak 5 kali. Pukulan tersebut mengenai leher belakang Volodymyr hingga memar. Atas kejadian itu Volodymyr keberatan lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Utara.

Baca juga:  Sidang Perdana Korupsi APBDes Dauh Puri Klod, Sejumlah Nama Ini Disebut di Dakwaan

Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwantara, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. “Ada dua laporan terkait kejadian tersebut. Volodymyr ini pertama dipukul. Karena tidak terima, teman-temannya (Volodymyr) ngeroyok balik Oleg Zheinov,” ujarnya.

Seperti diberitakan, viral di media sosial (medsos) sebuah video pengeroyokan di areal parkir Luxury Lime Villas, Jalan Subak Sari, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Rabu (2/2). Warga Ukraina, Oleg Zheinov (53) dihajar di bagasi mobil oleh sekitar lima WNA menggunakan cadar yang mengaku polisi internasional.

Baca juga:  Desa Adat Penasan Kukuhkan Awig-awig

Bahkan salah satu pelaku bawa stik baseball. Selanjutnya korban dirampok dan disekap di wilayah Kediri, Tabanan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *