Suasana RSUD Karangasem di malam hari. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem gelap gulita ketika malam hari. Kondisi gelap itu terlihat di bagian depan rumah sakit, termasuk di jalan menuju masuk ke rumah sakit.

Kondisi itu, membuat rumah sakit tidak terlihat secara jelas dari jalan raya. Bagi masyarakat yang jarang berobat ke RSUD bisa kesulitan mencari keberadaan rumah sakit tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ketika malam hari, depan rumah sakit terlihat gelap gulita di bagaian depan. Minim lampu penerangan, sehingga membuat bangunan rumah sakit tidak terlihat jelas. Plang rumah sakit juga tak jelas ketika malam hari.

Baca juga:  Dua Zona Merah Ini, Tambah Kasus COVID-19 Hingga 211 Orang Juga Korban Jiwa

Tak hanya di bagian depan saja, lampu-lampu di belakang tempat penunggu pasien di sejumlah titik juga mati. Akibatnya, keluarga penunggu pasien haru berada di tengah kegelapan saat malam.

Lampu LPJ masuk ke RS itu sebagian besar padam. Termasuk sejumlah bale bengong mati. Sayangnya lagi, genteng bale bengong pecah sehingga membuat kayu rusak akibat terkena air hujan.

Salah seorang penunggu pasien, Putu Suyasa, mengatakan, di di bagian belakang kamar ibunya dirawat, semua lampu penerangannya mati. “Lampu LPJ menuju masuk kerumah sakit sebagain besar mati. Jadi, saat malah hari gelap gulita,” katanya yang sudah empat hari menunggu ibunya opname di RS itu.

Baca juga:  Untuk Pertama Kalinya, Tiongkok Laporkan Tak Ada Kasus Kematian Baru COVID-19

Ia menilai pihak rumah sakit harus bisa memperhatikan hal seperti ini demi kenyamanan masyarakat, termasuk penunggu keluarga pasien yang menjalani rawat inap di RSUD. “Saya selaku masyarakat berharap supaya pihak rumah sakit bisa memperbaiki lampu-lampu yang mati,” harapnya.

Terpisah, Bupati Karangasem, I Gede Dana, mengakui RS milik pemerintah itu gelap ketika malam hari, khusunya di bagian depan rumah sakit. “Saya sudah perintahkan supaya menambah penerangan di luar maupun di dalam rumah sakit, sehingga tak lagi gelap seperti itu. Semoga bulan ini sudah bisa ditambah penerangan tersebut,” ucapnya.

Baca juga:  Setelah Hapus Tes COVID-19 bagi WNA PPLN, Satgas Tiadakan Juga Ketentuan Ini

Disinggung rencana untuk menambah plang rumah sakit agar keberadaannya diketahui masyarakat, Dana menegaskan, pihaknya juga tengah memikirkan hal itu. “Kita akan buatkan nanti tulisan besar RSUD Karangasem, sekalian langsung isi tulisan balinya,” tandasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN